News

64 juta UMKM Sudah Eksis Di Platform Marketplace

WARTAEVENT.COM, Kab. Pamekasan – Menyesuaikan usaha dengan perkembangan teknologi tentunya jadi kunci untuk bertahan nih. Begitu juga dengan langkah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang perlu untuk Go Digital. Pelaku UMKM perlu banget nih untuk memanfaatkan perangkat dan akses digital buat memaksimalkan penjualannya.

Menurut Mohammad Rifki, CEO ofstrataway, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (12/7/2021), kemampuan dalam menguasai jaringan telekomunikasi jadi peran penting dalam upaya untuk mendigitalisasi bisnis.

“Hal tersebut diyakini bisa memudahkan pihak UMKM buat menjual produknya di platform e-commerce. Selain itu, hal tersebut juga bisa memudahkan konsumen buat beli produk dagangan UMKM,” kata Rifki.

Persentase UMKM di Indonesia yang sudah go online baru sekitar 15% saja. Atau lebih tepatnya, hanya 9,4 juta dari 64 juta UMKM yang sudah eksis di dunia digital. Melihat banyaknya jumlah UMKM yang belum go online, tentu hal ini sangat disayangkan. Karena, ada banyak peluang yang bisa diraih oleh UMKM melalui platform digital. Mulai dari potensi transaksi yang tinggi hingga kemudahan untuk menjangkau konsumen.

“Peluang ini justru kian bertambah sejak adanya pandemi Covid-19. Tercatat jumlah transaksi online meningkat hingga sebesar 400%. Bahkan, tren positif transaksi online diprediksi akan terus meningkat setelah masa pandemi usai,” ujarnya.

Lanjutnya, tak dapat dipungkiri bahwa masih banyak UMKM yang belum memanfaatkan peluang ini. Alasannya bermacam-macam, mulai dari kurangnya kesiapan SDM hingga keterbatasan akses internet.

“Untuk itu sangat disayangkan peluang besar tidak dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM. Karena digital skill sangat penting bagi pelaku UMKM agar bisa go digital dan bisa lebih menghasilkan cuan, seperti penguasaan gadget, skill storytelling, fotografi dasar, pengelolaan bisnis dasar, digital marketing, dan penguasaan fitur serta program dari marketplace,” ujaranya. 

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin (12/7/2021) yang menghadirkan pembicara Wiliam Rama (Key Opinian Leader & Make Up Artis), Ali Hosnan (DPD KNPI Kabupaten Pamekasan), Rudy Wiryo Saputro (Directur Koperasi Berdikari Madura), dan Ervan Rakasiwi (Tranner Nasional & Owner Lintas Perubahan).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *