News

7 Tips Menggunakan Media Sosial dengan Bijak

  1. No SARA No HOAX

Pastikan konten yang kamu bagikan di media sosial tidak mengandung unsur SARA dan HOAX. SARA adalah pandangan dan atau tindakan yang dilakukan berdasarkan sentimen atas identitas spesifik yang meliputi suku, agama, ras dan antar golongan. Sementara HOAX adalah pemberitaan palsu yang tidak benar tetapi dibuat seolah-olah benar.

  1. Cantumkan sumber konten

Jangan lupa untuk selalu mencantumkan sumber atas konten yang kamu bagikan apabila itu merupakan hasil karya orang lain. Kamu bisa dituduh plagiat atau mencuri konten orang lain jika postinggambar atau quote tanpa menyebutkan sumber aslinya.

  1. Sarana pengembangan diri

Jadikan media sosial sebagai sarana untuk mengembangkan diri. Kamu dapat membagikan hasil karya, ilmu maupun pandanganmu terhadap suatu hal. Kamu juga bisa menimba ilmu melalui sosial media dengan mengikuti kelas online maupun follow akun yang membawa dampak positif bagi pengembangan dirimu.

  1. Bangun jaringan

Manfaatkan sosial media untuk membangun jaringan. Baik itu dalam hal pekerjaan, bisnis maupun persahabatan. Bila ingin merintis suatu usaha, gunakan sosial media untuk memperbesar bisnismu. Salah satunya dengan cara membangun jaringan dengan follower-mu.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (03/12/2021) juga menghadirkan pembicara, Widya Pramusetyo (Aktivis Teknologi Informasi), Fahrur Rozi (Entrepreneur & Account manager at OmahDollar.com), Nur Qomaratul Laily (Owner Rangginang Sangkol & Ex CEO AWW Fashion), dan Delfia Noor Safitri (Beauty Vlogger & Influencer) sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *