News

Teknologi Digital, Kunci Menjadi Entrepreneurs Pariwisata

Warta Event – Lampung. Penggunaan teknologi digital merupakan kunci untuk menjadi entrepreneurs di bidang pariwisata. Untuk menjadi entrepreneur, maka harus go digital, karena bisnis yang paling pesat berkembang di saat ini adalah yang berbasis digital.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pada Acara *Dialog Nasional Indonesia Maju Ke-23 dengan Tema “Young Enterpreneurs in Tourism” yang diadakan oleh Pasca Sarjana Universitas Bandar Lampung, di Convention Hall Mahligai Agung, Lampung, Jumat (31/08/2018) lalu.

Menurut Menpar Arief Yahya, penetapan pariwisata oleh Presiden Jokowi sebagai leading sector akan membuat pariwisata menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia, bahkan hingga ke regional. Dampaknya, pariwisata akan bisa menekan defisit lebih jauh.

Perkembangan pesat pariwisata saat ini tentunya harus dibarengi dengan SDM pariwisata yang berdaya saing global. “Dengan adanya kompetisi dengan lainnya maka pariwisata akan bisa berkembang lebih baik, salah satunya adalah SDM pariwisata yang mampu bersaing kelas dunia,” kata Menpar Arief Yahya di depan 3000 mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) yang hadir.

Menpar Arief Yahya juga menawarkan langsung agar mahasiswa UBL mengembangkan entrepreneurship di bidang pariwisata yang saat ini sedang sangat populer. Cara yang bisa dilakukan di antaranya adalah pengembangan destinasi digital.

Dalam kesempatan tersebut, Menpar Arief pun menawarkan satu tiket khusus bagi mahasiswa Universitas Bandar Lampung yang lulus kriteria untuk mengikuti Wonderful Start Up Academy, program pengembangan start up yang fokus pada bidang pariwisata dan dikembangkan oleh Markplus.

Sementara itu, Yusuf S Barusman, Rektor Universitas Bandar Lampung, mengatakan, bahwa program Kemenpar ini sangat inline dengan tujuan untuk menjadikan UBL sebagai Enterpreneur University yang melahirkan Enterpreneur Terbaik. Dengan demikian dapat menginspirasi pelajar-pelajar untuk masa depannya.

Acara Dialog Nasional ini diisi oleh beberapa panelis antara lain Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala LLDIKTI Wilayah II Sumsel Slamet Widodo, Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetauan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Ali Ghufrom Mukti, dan Rektor UBL Yusuf S Barusman. [Fatkhurrohim]