Ekonomi

Kembangkan Pariwisata, Kabupaten Tambrauw Terus Benahi Infrastruktur

wartaevent.com – Tambrauw. Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, dalam beberapa waktu terakhir memang mulai berbenah diri menjadi destinasi wisata unggulan. Ini mafhum adanya, sebab Tambrauw memiliki potensi pariwisata yang terbilang cukup komplit.

Guntur Sakti, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata, di Pantai Sausapor, Papua Barat pada hari Kamis, (07/03/2019) kemarin, memberikan pujian keapada Gabriel Asem, Bupati Tambrauw atas komitmennya untuk membangun pariwisata di daerahnya.

Baca Juga : Ada Blue dan Green Wonder di Kabupaten Tambrauw

Dalam kesempatan tersebut, Guntur Sakti pun menjelaskan bahwa sebagian besar pendukung kemajuan sektor pariwisata karena komitmen CEO-nya. “Bisa dibilang 50% kemajuan pariwisata di daerah dikarenakan komitmen dari CEO-nya. Saya dibuat kagum karena sepanjang 680 km jalan yang dibangun di Kabupaten Tambrauw untuk membuka aksesibiltas merupakan dana APBD,” ujar Guntur.

Sarana telekomunikasi dan internet di Tambrauw diakui Guntur Sakti sangat diperlukan untuk menjadikan Tambrauw sebagai destinasi wisata unggulan yang online, dapat eksis dan viral di media sosial. “Konektivitas diperlukan agar destinasi tidak offline. Masa depan Tambrauw sebagai destinasi pariwisata, salah satunya dengan terbukanya destinasi tambrauw di dunia maya,” ujar Guntur.

Merespon hal itu, Bupati Tambrauw Gabriel Asem, mengatakan demi mempercepat pertumbuhan pariwisata Tambrauw, pembangunan infrastruktur memang menjadi prioritas. Yang sedang dilakukan adalah membangun infrastruktur dulu seperti jalan dan jembatan sebagai akses menuju destinasi.

“Saat ini bandara di Sausapor sudah siap dengan jalan akses menuju bandara selebar 50 meter. Ke depannya, kita akan aspal jalan menuju bandara, lalu menuju Kabupaten pusat pemerintahan yang baru di Fef,” jelas Gabriel.

Baca Juga : Ingin Ketemu Sang Cenderawasih Ini Rahasianya

Lebih lanjut, Gabriel menjelaskan aksesibilitas memasuki Tambrauw, dapat melalui dua titik, Manokwari dan Sorong. Wisatawan bisa masuk melalui Manokwari atau Sorong menggunakan direct flight dari Jakarta atau Makassar, kemudian dilanjutkan menggunakan moda transportasi darat, laut, atau udara menuju Tambrauw.

Selama tujuh tahun pemerintahan, pihaknya telah menghabiskan dana hingga Rp10 miliar untuk mempersiapkan segala hal yang dapat mendukung promosi sektor pariwisata mulai dari infrastruktur, jalan, jembatan, listrik, telekomunikasi, air bersih, hingga pembangunan cottage. Untuk itu pada 2019, Tambrauw pun mulai mengundang investor untuk berinvestasi seperti Papua Diving dan Gajah Tunggal Group. [*]