News

Sembilan Bulan Pertama 2019 Bank Danamon Bukukan Transaksi Kenaikan

wartaevent.com – Jakarta. Dalam laporan keuangan sembilan bulan pertama tahun 2019, PT Bank Danamon Indonesia mencatatkan total portofolio kredit dan trade financeBank Danamon tercatat tumbuh 7% menjadi Rp143,6 triliun dibandingkan setahun sebelumnya.

Bank Danamon juga juga mencatatkan pertumbuhan disisi simpanan. Untuk giro dan tabungan (Current Account Savings Accounts/CASA) naik 10%. Sementara Deposito naik 17% dibandingkan setahun sebelumnya. Di sembilan bulan pertama tahun 2019, Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp2,6 triliun.

Muljono Tjandra, Chief Financial Officer Bank Danamon, mengatakan, menjadi bagian dari MUFG Bank sebagai bank terbesar di Jepang dan salah satu institusi keuangan terkemuka di dunia serta tuntasnya penggabungan usaha dengan Bank Nusantara Parahyangan (Bank BNP) akan memberikan nilai tambah.

“Bank Danamon akan dapat mengakses kekuatan, keahlian dan jaringan MUFG untuk melayani nasabah kami dan memfasilitasi pertumbuhan Bank Danamon dalam mewujudkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” tambah Muljono.

Bank Danamon, Muljono kembali menjelaskan, akan terus melakukan diversifikasi sumber pendapatan, memperkuat layanan nasabah, dan melaksanakan penerapan solusi berbasis teknologi dan digital yang komprehensif.

“Kedepannya, kami yakin akan menghasilkan kinerja dan pencapaian yang positif karena kolaborasi dengan MUFG. Hal ini tentunya akan menghadirkan pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan bagi Bank Danamon,” lanjutnya.

Dalam laporan sembilan bulan pertama tahun 2019, juga disebutkan bahwa kredit Consumer Mortgage tumbuh 22% menjadi Rp8,96 triliun secara setahunan. Sementara kredit di segmen Enterprise Banking yang terdiri dari segmen Perbankan Korporasi, Perbankan Komersial dan Institusi Keuangan atau EB & FI naik 11% menjadi Rp42,2 triliun.

Sedangkan untuk segmen Perbankan UKM juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 9% dari tahun sebelumnya menjadi Rp33,4 triliun. Untuk pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance tumbuh 8% secara setahunan menjadi Rp53,9 triliun pada sembilan bulan pertama 2019. Di luar perbankan mikro, total portofolio kredit dan trade financetumbuh 9% menjadi Rp142,8 triliun secara setahunan. [*]