M I C E

Kemenparekraf Gelar Simulasi CHSE di Destinasi Wisata MICE di Yogyakarta

WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar simulasi penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dalam pelaksanaan wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di kawasan Ledok Sambi di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Masruroh, Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf dalam keterangannya, (25/09/2020) mengatakan, simulasi bertujuan untuk memberikan gambaran pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan wisata MICE.

Baca Juga : Miliki Kepulauan Indah dan Keanekaragaman Bahari Menjadi Modal Pariwisata Berkelanjutan Indonesia

“Simulasi ini menjadi ajang bagi para pelaku dan peserta wisata MICE menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan aktivitas MICE,” kata Masruroh.

Masruroh menyebutkan simulasi ini merupakan lanjutan dari kegiatan sosialisasi penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE bagi pelaku wisata MICE yang dilaksanakan secara serentak di tiga destinasi wisata MICE di Indonesia yakni Medan, Sumatra Utara; Bandung, Jawa Barat dan Yogyakarta.

Yogyakarta Memiliki Komitmen Kuat

Dipilihnya Yogyakarta, angka penderita Covid-19 yang relatif rendah.

Dipilihnya Yogyakarta, angka penderita Covid-19 yang relatif rendah. Ini artinya Yogyakarta dan masyarakatnya memiliki komitmen yang kuat dalam menerapkan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru.

“Kita bisa lihat saat ini pariwisata di Yogyakarta sudah mulai bangkit kembali dengan banyaknya kedatangan wisatawan nusantara. Selain itu, masyarakat Yogyakarta juga punya kreativitas yang tinggi dalam menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru di media sosial,” katanya.

Baca Juga : Siapkan Setrategi Penanganan Covid-19, Kemenparekraf Anggarkan Dana Triliunan Rupiah

Masruroh juga berpesan agar pelaku dan peserta MICE selalu menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan selalu mengenakan masker.

“Di masa pandemi ini ekonomi harus terus berjalan. Untuk itu mari kita bersama-sama menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan agar pariwisata kita ini bisa terus berjalan,” ujar Masruroh. [*]

  • Penulis : Alit Sanitha
  • Editor : Fatkhurrohim
  • Photo : Birkom Kemenparekraf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *