News

Radikalisme Terjadi di Dunia Digital, Ini Cara Mengatasinya

WARTAEVENT.com – Pasuruan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pasuruan pada hari ini Sabtu (24/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Dzulkifli Aprilriyanto., Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T., Rachel Octavia, Rezha Sahhilny Amran, dan Rizky Ardi Nugroho.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Yuk Bijak di Media Sosial”. Dan diikuti oleh 975 peserta. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dzulkifli Aprilriyanto, adalah aktivitas di internet yang dilakukan teroris sangat mudah dilakukan dan malah lebih efektif dalam mendoktrin generasi muda untuk mendukung ideologi mereka dan kemudian ikut melakukan aksi teror, bagaimana cara kita sebagai generasi muda di era digitalisasi saat ini menanggulangi hal tersebut?

Dan pada saat itu Dzulkifli Aprilriyanto, langsung memberikan jawaban, cara membentengi diri dari bahaya radikalisme adalah dengan memaknai aspek utama pemanfaatan literasi digital yaitu: pengetahuan, kemampuan, serta sikap untuk memahami koten digital.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *