Begini Upaya Anak Muda Mengedukasi Literasi Digital bagi Masyarakat Pedesaan
WARTAEVENT.com – Ponorogo Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Ponorogo pada hari ini Kamis (05/08/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Eli Purwati, S.Sos., M.I.Kom., Viki Yossida, Khelmy K. Pribadi, M.Si., Rane Hafied dan Erbe Sentanu.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Bebas Berekpresi di Dunia Digital”. Dan diikuti oleh 659 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Viki Yossida adalah, bagaimana upaya generasi muda yang cakap menggunakan media sosial yang baik dan benar untuk ikut serta mendukung pemerintah dalam mensosialisasikan program literasi digital pada kelompok masyarakat menengah kebawah yang sudah punya akses internet, namun belum cakap dalam memanfaatkan teknologi agar produktif?
Dan pada saat itu Viki Yossida memberikan jawaban, sebagai generasi muda, banjiri konten-konten media sosial dengan konten-konten yang positif, sehingga konten yang lewat di media sosial para kelas menengah ke bawah akan dibanjiri dengan konten-konten positif.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]
