News

Tanamkan Rasa Percaya Diri Anak Untuk Cegah Cyberbullying

WARTAEVENT.com – Bojonegoro. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Bojonegoro pada hari ini Jum’at (13/08/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES., Dr. Drs. H Sukarni Oscar, S.Pd, MM., Indriyatno Banyumurti, Elly Nurul,  dan Ditta Amelia Saraswati (KOL). 

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Yuk Cegah Cyberbullying”. Dan diikuti oleh 630 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Indriyatno Banyumurti adalah, sebenarnya apa yang harus kita bekalkan ke anak agar anak bisa terhindar menjadi korban cyberbully? 

Dukungan seperti apa yang tepat kita berikan ke anak jika anak terlanjur menjadi korban bully, apakah kita sarankan untuk melawan pembully atau kita sarankan untuk bersabar? 

Dan pada saat itu Indriyatno Banyumurti langsung memberikan jawaban, bekali anak dengan pemahaman bahwa apa yang dikatakan oleh si pembully adalah cerminan dari diri si pembully. Lalu abaikan saja bukan bersabar menjadi benar-benar tidak menghiraukan, jangan lupa untuk tanamkan rasa percaya diri kepada anak-anak kita.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *