Internet Produktif dan Beretika, Makin Aman dari Risiko Hukum
WARTAEVENT.com – Jeneponto. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada hari ini Kamis (04/11/2021) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Kolaborasi ketiga lembaga pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Posting Konten? Hargai Karya Orang Lain”. Dan diikuti oleh 227 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Ada 4 narasumber pada sesi sesi webinar siang ini, di antaranya Pendiri Resensi Institute, Hartono Tasir Irwanto; pemengaruh (influencer) dan kreator konten, Atika Abidin; jurnalis LKBN Antara Biro Gorontalo, Debby Mano Giu; dan dosen Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Muhammad Fachri Said.
Pemateri pertama adalah Hartono Tasir dengan tema “Mengenal Macam-macam Aplikasi Percakapan, Perbedaan dan Fitur-fiturnya”. Menurut dia, kejahatan siber makin berkembang (pembajakan, penipuan, pencurian, pornografi, pelecehan, pemfitnahan, dan pemalsuan).
“Tips melindungi data adalah punya kesadaran kritis, terapkan filosofi minimalisme untuk meredam ekses buruk teknologi, batasi durasi layar. Tanpa sikap kritis, kita akan menjadi masyarakat konsumtif dan dangkal,” katanya.
Berikutnya, Atika Abidin membagikan tema “Etika Menghargai Karya atau Konten Orang Lain di Media Sosial”. Mengunggah karya orang lain ada etikanya, seperti mencantumkan sumber, meminta izin pada kreator, dan menyampaikan apresiasi. “Berusahalah untuk tidak menjiplak karya orang lain untuk membuatnya jadi karya sendiri,” ucap Atika.