Arahan dan Edukasi Berselancar di Dunia Maya Bepengaruh Besar pada Netiket

WARTAEVENT.com – Ponorogo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Ponorogo pada hari Senin (29/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Ir. Endang Retno Wulandari, MM, Oktora Irahadi, Pradipta Nugrahanto dan Didiy Mangunredjo (KOL).

Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Tumbuhkan Kreativitas Netizen Indonesia”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 177 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Oktora Irahadi adalah, banyak netizen kita suka ribut di media sosial hanya karena perbedaan pandangan politik dan merambat ke suku, agama, dan ras. Saling menghina, mencaci, dan menganggap pilihannya lebih baik dari orang lain. 

Bagaimana agar netizen bisa menerima perbedaan pandangan politik orang lain dan mempunyai nilai toleransi yang tinggi atau netral ketika di media sosial.? Edukasi seperti apa yang bisa masuk ke semua aspek masyarakat untuk ingat tentang nilai persatuan Indonesia ketika bermedia sosial.? 

Dan pada saat itu Oktora Irahadi langsung memberikan jawaban, yang bisa kita kerjakan saat ini adalah dengan menerapkan “literasi digital” dalam kurikulum, selain itu peran orang tua juga menjadi pengaruh utama dalam perilaku anak-anak baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

“Orang tua sebagai circle terdekat anak-anak memiliki tanggung jawab terbesar dalam memberikan edukasi dan arahan dalam berselancar di dunia digital,” tutupnya.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]