News

Astindo Bernegosiasi Demi Ekosistem Bisnis Dengan Garuda

wartaevent.com – Jakarta.  Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), memilih berdiskusi dan bernegosiasi dengan manajemen PT Garuda Indonesia Tbk, untuk mendapatkan solusi yang sama-sama menguntungkan dalam mengahiri polemik atas rencana pemberlakuan penundaan pembayaran komisi ke travel agent dari berbagai daerah di Indonesia.

Alhasil, pada tanggal (1o/01/2018) lalu. Garuda selaku pembuat kebijakan telah menetapkan kebijakan yang dapat diterima oleh para travel agent sebagai mitra bisnisnya. Hasil dari diskusi dan negosiasi tersebut membuahkan kesepakatan yang bertujuan guna memperbaiki ekosistem bisnis antara Garuda dan travel agent.

Garuda tetap akan memberikan travel agent, service fee dan sales fee untuk penjualan tiket internasional dan service fee untuk penjualan tiket domestik. Besarnya sales fee tersebut akan diperoleh sesuai dengan pencapaian minimum penjualan yang telah ditargetkan Garuda kepada travel agent.

Garuda mengakomodir keberatan yang disampaikan Astindo terutama mengenai pembayaran sales fee yang sedianya dibayarkan “after segment flown” berubah menjadi “after ticket issued

Garuda sedang mengajukan agar tidak ada minimum target penjualan untuk tiket domestik, sehingga setiap travel agent yang menjual akan tetap mendapatkan sales fee.

Baca Juga: Garuda Indonesia Group Mulai Berlakukan Harga Subclass Moderat

Dan terakhir, Garuda akan memfasilitasi pertemuan dengan Kementerian Keuangan dan BPK terkait dengan aturan tidak diperbolehkannya menambahkan service fee pada penjualan tiket yang dijual kepada instansi pemerintahan yang menjadi klien dari travel agent, mengingat margin dari penjualan tiket yang didapat travel agent relatif kecil ditambah periode pembayaran dari instansi pemerintahan yang cukup lama.

Peraturan atas hasil kesepakatan tersebut berlaku setelah ada keputusan dari Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan Garuda dengan Astindo yang juga dihadiri asosiasi lainnya, yaitu Asita.

Astindo bersama Asita dalam pertemuan tersebut bekerja sama dalam membela kepentingan travel agent di Indonesia. Astindo memberikan masukan agar Garuda mengajak stakeholder-nya berdialog terlebih dahulu sebelum memutuskan kebijakan-kebijakan baru, sehingga dapat bersama-sama memutuskan yang terbaik di industrinya masing-masing. [*]