WARTAEVENT.com – Jakarta. Seiring telah terpilihnya Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan visi melanjutkan pemerintah sebelumnya Presiden Joko Widodo, pertumbuhan dan perkembangan pariwisata Indonesia diprediksi akan lebih baik.
Hal ini disampaikan oleh Adyatama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, dalam dialog bersama Himpunan Anak Media (HAM) bertajuk ‘Arah dan Perkembangan Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , dan Industri Hospitality di Era Pemerintahan Baru’ Jum,at (26/4/2024) di Mangkuluhur ARTOTEL Suites, Jakarta.
Baca Juga : Begini Arah Pariwisata dalam Lima Tahun Ke Depan
Nia menjelaskan, dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Pariwisata tahun 2024 akan menerapkan sembilan strategi; pertama, penguatan rantai pasok dan ekosistem parekraf. Kedua, peningkatan nilai devisa dan dampak penggandaan pariwisata. Ketiga, peningkatan kualitas tenaga kerja pariwisata.
Selanjutnya keempat, peningkatan pasar tradisional dan pembukaan pasar baru dengan kemudahan perijinan (visa) dan perluasan konektivitas. Kelima, peningkatan pelaksanaan MICE, event, festival skala nasional dan internasional. Keenam, peningkatan daya saing dan daya dukung kepariwisataan Indonesia di tingkat dunia.
Kemudian ketujuh, peningkatan nilai tambah ekonomi kreatif yang berbasis pada kekayaan intelektual & digital. Kedelapan, peningkatan daya saing produk & perbaikan rantai pasok ekraf. Dan terakhir adalah, peningkatan kualitas tenaga kerja ekraf sesuai standar kompetensi dalam penciptaan Kekayaan Intelektual (KI).
Baca Juga : Hadiri Undangan PBB di New York, Menparekraf Sandiaga Uno Bahas Ini
Dengan demikian, lanjut Nia, saat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), telah menyesuaikan target Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RA RPJPN) 2025-2045, yang dibagi dalam lima tahun pengerjaan.
Di tahun 2025-2029, Kemenparekraf menerapkan rancangan penguatan penerapan pariwisata berkelanjutan. Dalam melakukan penerapan hal tersebut Kemenparekraf akan memulai dari, pembangunan destinasi pariwisata berkualitas sesuai preferensi pasar yang berkembang ke arah pariwisata berkelanjutan dan pariwisata regeneratif.
Selanjutnya adalah penguatan rantai pasok pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Dilanjut dengan penguatan tata kelola destinasi dan industri pariwisata yang terstandardisasi.
Baca Juga : Empat Bisnis Darma Mangkuluhur Hotomo Ini untuk Mendatangkan Wisatawan ke Indonesia
Kemudian pembangunan infrastruktur hijau untuk infrastruktur dasar dan pendukung pariwisata diteruskan dengan perluasan penerapan BGCE (Blue, Green & Circular economy) dan terakhir adalah peningkatan keterampilan SDM pariwisata. (*)
WARTAEVENT.com – Seoul. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali hadir pada pameran pariwisata internasional terbesar di Seoul International Travel… Read More
WARTAEVENT.com – Abu Dhabi. Dalam Annual Investment Meeting (AIM) Congress 2024 di Abu Dhabi,Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga… Read More
WARTAEVENT.com – Dubai. Dalam kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UAE), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. PT Bank Multi Arta Sentosa Tbk (Perseroan) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu,… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. KARA Brides, one stop wedding solution menggelar event hari jadinya yang ke-7 berkonsep ‘Carnival Party’ dari tanggal… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. SJM Resorts, S.A. berpartisipasi dalam event Roadshow 'Experience Macao' di Jakarta yang diselenggarakan oleh Kantor Pariwisata Pemerintah… Read More
Leave a Comment