Ekonomi

Baru 13 Persen UMKM Melek Digitalisasi, Kini Saatnya UMKM Bisa Naik Kelas Lewat Transformasi Digital

Rozie mengungkapkan, jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat. Sehingga transformasi digital adalah hal yang menguntungkan dan perlu dipertimbangkan pelaku UMKM. Kombinasi pasar dan usaha konvensional, lewat media sosial, hingga layanan e-commerce makin terbaur dan menjadi lumrah dalam kehidupan masyarakat.

“Penting untuk para pelaku UMKM mulai beradaptasi dan melakukan transformasi operasional bisnis, yang semula 100% offline menjadi kombinasi offline dan online. Semakin banyak UMKM mengembangkan jangkauan ke platform digital, pengaruhnya perekonomian akan positif,” ujarnya

Melalui digital lanjut Rozie, UMKM dapat menghemat waktu dan modal. Selain itu beberapa bisnis menjalankan seluruh operasi secara online untuk meminimalkan biaya. Manfaatnya, pelanggan dapat kembali melakukan kunjungan ke platform digital milik UMKM kapan saja untuk mendapat informasi atau melakukan pembelian.

Baca Juga : Cakap Digital Bisa Cegah Risiko Keamanan di Dunia Maya

Vinsky Astari, salah satu pelaku media sosial atau influencer menjelaskan, efek dari media sosial itu sangat besar khususnya untuk para UMKM. Seperti yang pernah dilakukan Vinsky dengan  mempromosikan sebuah warung kuliner menjadi terkenal di Jember. 

“Dari hal yang saya lakukan dengan konten creator di Jember sangat membantu UMKM kuliner di sana. Hasil dari konten tersebut alhamdulilah orang Jember makin mengetahui warung tersebut dan juga pendapatan warung tersebut semakin meningkat. Ini merupakan efek positif dari sosial media atau digital,” terangnya. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *