News

Batam Medical Blockchain Menarik Perhatian Tamu VIP GBA 2019

wartaevent.com – Singapura. Semenjak penandatanganan proyek Blockchain Healthcare terbesar senilai US $140 juta pada Juli 2019, dClinic menyampaikan perkembangan yang mereka perbuat menuju Batam Medical Blockchain (BMB) ke para undangan VIP dalam acara Government Blockchain Association (GBA) di kantor Deloitte, Singapura.

dClinic pun dalam kesempatan ini mengundang organisasi Blockchain lainnya untuk melihat bagaimana mereka dapat berintegrasi ke dalam BMB Eco-System agar memberikan nilai lebih kepada masyarakat Indonesia dan Singapura, dan akhirnya ke wilayah ASEAN.

Dr Richard Satur, CEO dClinic, di Singapura, pada (04/11/2019), menguraikan model keterlibatan dClinic dan BP Batam menyangkut organisasi kesehatan, konsumen, dan tim perawatan profesional dengan memanfaatkan BMB ini.

Batam Medical Blockchain (BMB) sangat berpotensi membantu pemerintah Batam dan Indonesia melakukan penghematan besar pada anggaran perawatan kesehatan mereka yang terus bertambah.

“Selain itu, BMB akan membantu masyarakat dan konsumen mendapatkan hasil perawatan kesehatan yang positif melalui keterlibatan berdasarkan data layanan kesehatan yang dapat dipercaya, dapat diandalkan, dan tersedia melalui BMB,” ujar Dr Satur.

Sementara itu, Stephen Moo, MD dClinic Indonesia, mendorong organisasi dan penyedia aplikasi layanan kesehatan untuk berintegrasi ke dalam BMB melalui API yang tersedia.

“Sistem dan Aplikasi Layanan Kesehatan aktif dan ekspansif yang diintegrasikan ke dalam BMB akan mengarah pada lebih banyak layanan kesehatan dan kebugaran yang berbasis bukti untuk wilayah ASEAN,” ujar Moo.

Pada kesempatan yang sama, Andrew Koh, Presiden GBA Singapura, menyelenggarakan panel diskusi yang melibatkan Dr Sigit Riyarto, Direktur Rumah Sakit BP Batam. Kemajuan yang dibuat oleh Rumah Sakit BP Batam, jelas memajukan Kasus Penggunaan untuk Blockchain di Kesehatan.

“Dan Batam memelopori Kasus Penggunaan ini untuk Batam, Indonesia dan ASEAN untuk bidang-bidang seperti Wisata Medis dan Layanan Khusus lainnya seperti IVF,” urai Andrew Koh.

Ir. Syahril Japarin, Wakil Ketua Manajemen Perusahaan BP Batam, mengatakan, event ini secara luas dipandang sebagai keberhasilan besar bagi inovasi Healthcare Blockchain. “Program BMB menawarkan jalan keluar bagi pemerintah lain dalam inovasi Healthcare Blockchain. Untuk itu Kami mendorong setiap orang untuk berinovasi bersama kami dan dClinic,” pungkas Syahril.

RS BP Batam bermitra dengan dClinic untuk awalnya menyediakan mekanisme pengiriman bagi konsumen, organisasi perawatan kesehatan, tim klinis profesional dan perawatan untuk berinteraksi melalui BMB.[*]