News

Bebas Berekspresi di Media Sosial Boleh, Tapi Jangan Lupakan Hal Ini

Itu bagus, namun sayangnya ada beberapa orang yang malah menjadikan hal tersebut sebagai alasan atau pembenaran untuk berpendapat atau berkomentar sesukanya di media sosial, sampai ada yang mengkritik pemerintah dengan berkata kasar dan menyebarkan hoax. 

Dan pada saat itu Dr. Havid Han, M.M. memberikan jawaban, budaya seperti disebutkan di atas memang salah satu budaya yang mulai hype di generasi muda. Semakin lantang berpendapat semakin keren, inilah mindset yang rata-rata dimiliki. 

Namun, meskipun kita memiliki hak untuk berbicara dan berpendapat, kita juga tidak boleh melupakan etika dan budaya Indonesia. Ingatlah bahwa jejak digital kita selalu terekam.

Jejak digital ini tidak akan mudah kita hapus begitu saja, dan jejak digital ini adalah salah satu hal yang harus bisa kita pertanggungjawabkan di dunia nyata.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *