News

Beberapa Hal yang Diperhatikan Orang Tua Saat Kenalkan Anak pada Internet

WARTAEVENT.COM, Kab. Tulungagung – Mendekatkan anak pada internet bukanlah hal yang salah. Meleknya anak pada teknologi akan mendatangkan keuntungan bagi si anak di antaranya anak tidak akan kuper alias kurang pergaulan.

Di internet saat ini banyak jejaring sosial yang digunakan untuk berkomunikasi meski jarak memisahkan. Namun ada beberapa hal penting yang sebaiknya diperhatikan orang tua bila membiarkan buah hatinya berselancar di dunia maya.

“Orang tua wajib memiliki akses penuh terhadap password semua jejaring sosial yang dimiliki anak. Selain itu, penggunaan komputer sebaiknya hanya diperbolehkan di ruang terbuka dengan layar yang tidak terhalang sehingga orang tua bisa mengontrol kegiatan internet anak,” ujar Mardiana R.L, Vice Principal Kinderhouse Pre-School, saat menjadi pembicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (27/8/2021).

“Orang tua hendaknya tidak mengizinkan penggunaan komputer, laptop atau smartphone di kamar tidur anak. Apabila dibiarkan, maka anak dikhawatirkan akan mengakses hal-hal yang tidak sesuai usia mereka,” tuturnya.

Ia juga mambahkan, agar orang tua wajib mengecek situs jejaring sosial anak ataupun melihat catatan sejarah (history) pada layar computer. Tujuan untuk mengetahui apa saja yang dicari anak Anda di internet.

“Jika anak menghapus history, maka orang tua patut khawatir dan segeralah beri nasihat pada mereka,” terangnya.

Dia mengatakan, orang tua juga harus menyampaikan hal-hal buruk apa saja yang bisa diperoleh anak dari internet, misalnya saja pornografi, kekerasan grafis, penipuan, pencurian identitas hingga virus komputer.

“Anak-anak kita mungkin akan terkejut dengan semua itu, namun pengetahuan tersebut harus dibangun sejak dini agar anak tidak terjerumus ke dalam dampak negatif internet,” ungkapnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (27/8/2021) juga menghadirkan pembicara Guntur Rahmatullah (Divisi Komunikasi Publik Rewalan TIK Kabupaten Jember & Jurnalis Suara Indonesia), Aidil Wicaksono (Managing Director PT. Cipta Manusia Indonesia), Putu Yani Pratiwi (Lecturer & Owner @askaravilla), dan Kevin Joshua sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *