Categories: Event

Begini Cara Membedakan Website Resmi dan Phising

WARTAEVENT.com – Ponorogo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Ponorogo pada hari Kamis (17/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu DR. Nasrul Syarif, S.Sos.I, M.Si., Dr. Dian Ferricha, S.H.,M.H, Andy Ardian, SP, Vivid Sambas ST, MMT dan Praseno Nugroho (KOL). Dan diikuti oleh 292 peserta.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Literasi Digital : Menjaga Kualitas Belajar dari Rumah”.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber DR. Nasrul Syarif, S.Sos.I, M.Si. adalah bagaimana cara kita membedakan web resmi dan web yang mengandung phising? Mengingat cukup banyak web dan pendaftaran aplikasi baru yang meminta data-data penting pribadi. 

Dan pada saat itu DR. Nasrul Syarif, S.Sos.I, M.Si. langsung memberikan jawaban Hati hati dengan hal semacam tersebut harus curiga dan check biasanya web url nya aneh. Hentikan dengan fitur block. 

Bisa membuka modul yang dikeluarkan oleh kominfo untuk bisa di pelajari dan di download. Selain itu, perhatikan ciri-cirinya, mengenai hadiah yang menyebutkan nama, perusahaan dan lain-lain. 

Beberapa tips untuk mengenali tentang hoax diantaranya, check alamat url nya, check situs tersebut siapa penulis dan narasumbernya, bagaimana penulisannya apakah menggunakan capslock tanda seru dan lain-lain, check media lain, dan check website yang asli dengan googling. Perlu mengkritisi dulu ketika kita mendapatkan informasi.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama Jalin Kerja Sama Pengelolaan Hotel

WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More

15 hours ago

Persiapkan Layanan Nataru  ASDP Optimalkan Lintas Ketapang-Gilimanuk

WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More

1 day ago

ARTOTEL Yogyakarta Hadirkan Homeground: Intimate Fun Trail Run dalam Merayakan Ulang Tahun ke-7

WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More

3 days ago

ADWI 2024 Mendorong Pariwisata Inklusif dan Berkelanjutan, Catat Ini Para Pemenangnya

WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More

4 days ago

Malam ADWI 2024: Menpar Widiyanti Sebut Desa Wisata Ujung Tombak Pariwisata Indonesia

WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More

4 days ago

ADWI 2024: Pameran Kreativitas Desa Wisata Digelar di Kawasan Car Free Day

WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More

4 days ago