News

Begini Cara Ngasih Kritik Positif di Dunia Digital

WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari Selasa (06/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Victor Wahanggara, M.Kom, Raudlatul Jannah, S.Sos, M.Si, Martin Anugrah, Elly Nurul dan Erbe Sentanu (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Literasi Digital untuk Generasi Anti Hoax”. Dan diikuti oleh 431 peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Elly Nurul adalah, bagaimana cara kita mengolah kritikan kita menjadi sebuah kritikan yang beretika dan bijak?. 

Dan pada saat itu Elly Nurul langsung memberikan jawaban selama kita mengkritik berdasar data yang jelas, itu tidak masalah. yang penting tidak terlalu terburu-buru, tidak emosi dalam mengkritik.

Ada unsur komedi dan relevansi. Dan kita harus menyampaikan latar belakang, fakta, bukan cuman curhat. Kritikannya sebaiknya bersifat membangun atau konstruktif, hindari kata-kata makian. to the point dan tidak bertele tele. Ada solusi yang ditawarkan dan strukturnya jelas, disertai data-data yang valid.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *