News

Beragam Aplikasi Penunjang Pembelajaran Daring

WARTAEVENT.COM, Kab. Bangkalan – Wabah virus corona yang makin menjalar sangat berdampak terutama bagi para mahasiswa dan anak anak sekolah karena pemerintah menghentikan aktivitas di sekolah sementara dan menggantinya dengan belajar di rumah secara daring (online). Ada beberapa pilihan aplikasi belajar online yang bisa dipakai oleh para siswa selama berada di rumah.

Hal itu diungkapkan, Agung Gita Subakti, Lecturer Specialist S2 Universitas Bina Nusantara, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (16/8/2021).

Ia menerangkan, beberapa sekolah telah mengikuti kemajuan teknologi dengan mengimplementasi edutech (teknologi edukasi), baik aplikasi belajar online buatan sekolah tersebut maupun platform yang sudah tersedia di Google Play Store. Ada beragam layanan aplikasi belajar online yang disediakan oleh start-up pendidikan dan perusahaan teknologi.

“Mulai dari adanya fitur untuk guru/sekolah membuat “kelas online”, program belajar mandiri, hingga program live-teaching layaknya sekolah harian,” ujarnya.

Dari sekian aplikasi belajar online, ini rekomendasi aplikasi pembelajaran daring yang mudah digunakan oleh para siswa selama #DiRumahAja, seperti:

  • Ruangguru.

Ruangguru adalah satu dari sekian banyak aplikasi belajar online yang dikenal masyarakat Indonesia. Aplikasi belajar online ini menyediakan semua jenjang kelas dan mata pelajaran inti, dengan kurikulum nasional, dan dipandu oleh guru yang tergabung di Ruangguru. Program ini bisa dimanfaatkan oleh semua pengguna aplikasi baik yang sudah berlangganan maupun belum. Sesi sekolah atau kuliah online yang sudah selesai bisa diputar ulang. Selain itu, pengguna dapat mengerjakan soal di fitur Bank Soal dan Try Out secara gratis.

  • Quipper.

Layanan Quipper saat ini telah dapat dinikmati di beberapa negara seperti Jepang, FIlipina, Meksiko dan Indonesia. Sejak tahun 2015, Quipper telah menjadi bagian dari ekosistem pendidikan Indonesia serta digunakan oleh lebih dari 5 juta siswa dan 350.000 guru di seluruh Indonesia. Kini aplikasi belajar online Quipper memiliki empat fitur utama. Pertama, QuipperSchool sebagai sistem manajemen belajar untuk guru dan siswa pada jenjang SMP dan SMA. Kedua, QuipperVideo sebagai E-learning berbasis video online untuk belajar mandiri dengan peruntukan bagi siswa SMP dan SMA (Kelas 9 – 12). Ketiga, QuipperVideo MasterClass yang merupakan layanan premium dari Quipper Video berisi dua fitur interaktif: Tanya Tutor dan Bimbingan Online. Program ini hanya untuk siswa SMA (kelas 10-12). Terakhir, QuipperCampus sebagai portal informasi kampus terlengkap.

  • Kelas Pintar.

Kelas Pintar menawarkan solusi belajar lengkap untuk siswa SD, SMP, sampai SMA yang bisa diakses setiap hari. Pengguna bisa belajar sesuai dengan karakter masing-masing, baik secara visual, audio, maupun kinestetik. Dengan metode belajar interaktif menggunakan video dan animasi serta e-book, maka belajar di Kelas Pintar menjadi lebih mudah dan efektif. Di aplikasi belajar online ini, pengguna juga dapat mengerjakan soal dalam bentuk HOTS (High Order Thinking Skills), Virtual Lab dan VBQ (Value Based Questions). Hasil belajar dievaluasi dengan Tes Adaptif, Soal Pilihan Ganda, dan Tes Periodik. Aplikasi ini dapat diunduh dengan kapasitas 56.60MB sehingga tidak menguras storage.

  • Rumah Belajar.

Aplikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) ini hanya membutuhkan ruang sebesar 30.29MB sehingga tidak menguras storage. Sebagai portal pembelajaran daring, konten yang disediakan berbasis audio, video, gambar, dan animasi yang ditampilkan secara interaktif.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (16/8/2021) juga menghadirkan pembicara, Ridan Muhtadi (IAI Miftahul Ulum), Muzakki (Dosen Universitas Wijaya Putra), Hafshoh N.W Mubarak (Ketua Surabaya Creative Network (SCN)), dan Nur Aini (Key Opinion Leader).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *