WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari ini Jum’at (06/08/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Dr. Eges Triwahyuni, M.Pd., Firdaus Rahman, A.Md.A., Dr. (c) Havid Han, M.M., Pradipta Nugrahanto dan Anindito Wisnu Sampurno.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Jangan Asal Comot, Yuk Hargai Kekayaan Intelektual di Dunia Digital”. Dan diikuti oleh 365 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Firdaus Rahman, A.Md.A. adalah Bagaimana cara kita menyikapi kasus-kasus tentang kepemilikan terkait seni yang bukan miliknya?
Sebagai contoh, batik motif kopi yang hak patennya milik Malang, tetapi Jember memakai motif kopi untuk batik khasnya.
Dan pada saat itu Firdaus Rahman, A.Md.A. memberikan jawaban, diatas itu semua yang paling mendasar kembali lagi ke etika. Jika kita menggunakan hak cipta orang lain, setiap daerah harus punya pengakuan karya di daerahnya.
Sebab, poin dasarnya adalah ingin meningkatkan ekonomi daerah setempat. Kembali ke kesadaran masing-masing, mari melihat dengan hati nurani.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]