Categories: Travel

Berlibur ke Orchid Forest Lembang, Ini Spot Foto Instagramable

Warta Event – Lembang. Disadari atau tidak, saat ini media sosial (Medsos) telah menjadi alat penting dalam hal promosi. Termasuk promosi pariwisata. Social sharingke akun medsos saat liburan seolah menjadi kewajiban di era digital seperti saat ini.

Untuk itu, Arief Yahya, Menteri Pariwisata, menyadari peran penting medsos maka Ia pun melakukan inovasi baru dalam mengelola dan memasarkan pariwisata Indonesia. Sebab, Destinasi Digital menjadi salah satu strategi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk mengejar target 17 juta kunjungan wisman tahun 2018.

Menpar Arief, menjelaskan bahwa Destinasi digital adalah sebuah produk pariwisata yang kreatif dan dikemas secara kekinian (zaman now). Keinginan generasi milenial maupun individu yang senang ‘berbagi’ di media sosial menjadi potensi baik untuk meningkatkan pariwisata dunia digital ini. Dalam bahasa anak muda adalah destinasi instagramable.

Destinasi Digital mengasah pengelola pariwisata untuk terus berkreasi, berinovasi, mengikuti selera zaman yang makin cepat bergerak. Destinasi digital dikategorikan menjadi tiga, yaitu Destinasi Digital yang berbasis alam, Destinasi Digital bertema budaya, dan destinasi digital Man-made seperti pasar Pancingan di Lombok dan Pasar Kaki Langit di Yogyakarta.

Kementerian Pariwisata, melalui Biro Komunikasi Publik mengajak Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) merasakan pengalaman salah satu destinasi digital yang ada di Bandung, yaitu Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung pada tanggal 1-3 Agustus 2018 lalu.

Hutan pinus seluas 12 hektar ini oleh pengelolanya di “sulap” menjadi  spot-spot foto yang instagramable bernuansa alam. Beberapa spot foto tersebut diantaranya, Orchid House, Wooden Bridge, flying fox, Rabbit Forest, camping ground, ornamen payung, beanbag dan lampu taman, amphitheater hingga toilet pun didesain menarik dan instagramable.

Orchid House merupakan tempat pembudidayaan anggrek baik dari Indonesia maupun dari berbagai belahan dunia, di antaranya Peru, Amerika Serikat, Filiphina, dsb. Bahkan beberapa di antaranya merupakan angrek langka. Orchid Forest juga membudidayakan bunga bangkai.

Bagus Maulana, Marketing Executive Orchid Forest, menjelaskan, destinasi wisata ini diinisiasi oleh sang pemilik yang mengoleksi anggrek. “Pada awalnya tanah ini disewa untuk menampung berbagai jenis koleksinya, akhirnya kita buat wisata edukasi,” kata Bagus Maulana.

Selain Orchid House, spot paling menarik salah satunya adalah wooden bridge, yaitu jembatan kayu dengan ketinggian 23 meter yang membentang sepanjang 125 meter. Spot ini menjadi salah satu spot fotogenik yang mengajak wisatawan untuk berfoto dengan latar belakang hutan pinus.

Pada malam harinya (Orchid Forest tutup pukul 19.00 WIB) para pengunjung dimanjakan dengan lampu-lampu warna warni di Garden of Light atau tepatnya di bawah wooden bridge.

Banyaknya spot instagramable membuat Orchid Forest Lembang ini menjadi salah satu destinasi digital favorit di Lembang, khususnya bagi para millenials. Orchid Forest didatangi sedikitnya 1000 orang per-hari, bahkan saat libur Idul Fitri mencapai 10.000 wisatawan per-harinya. [Fatkhurrohim]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Novotel Jakarta Cikini Rayakan HUT Ke-5 dengan Kegiatan CSR Pencegahan Stunting

WARTAEVENT.com – Jakarta. Novotel Jakarta Cikini dengan bangga merayakan ulang tahun kelimanya melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung… Read More

11 hours ago

Grand Dafam Braga Bandung Raih Sertifikasi Hotel Bintang 4 dengan Manajemen Risiko Menengah Tinggi

WARTAEVENT.com – Bandung. Grand Dafam Braga Bandung berhasil memperoleh sertifikasi sebagai Hotel Bintang 4 dengan basis manajemen risiko menengah tinggi.… Read More

11 hours ago

Kinerja Moncer, ASDP Catat Pertumbuhan Aset hingga 45,47% Periode 2019-2023

WARTAEVENT.com – Jakarta. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam kinerja aset dan pendapatan selama lima tahun… Read More

1 day ago

BSCC Kampanye Beyond Meeting: Keseimbangan Kesehatan dan Produktivitas dalam Setiap Event

WARTAEVENT.com – Bali. Bali Sunset Road Convention Center (BSCC), pusat konvensi gaya hidup pertama di Indonesia, dengan bangga meluncurkan kampanye… Read More

1 day ago

Jakarta Film Week 2024: Sajikan Program Inovatif dan Kolaboratif Merayakan Sinema Global

WARTAEVENT.com – Jakarta. Jakarta Film Week 2024 akan kembali hadir dalam gelaran keempatnya pada 23-27 Oktober 2024. Festival ini didukung… Read More

1 day ago

Aston Kemayoran Tawarkan Pengalaman Meeting Unik di Pulau Pari

WARTAEVENT.com – Jakarta. Apakah kalian sedang mencari alternatif baru untuk meeting buat perusahaan yang lebih fresh dan produktif? Aston Kemayoran… Read More

1 day ago