News

Bijak Bermedia Sosial Dalam Menjaga dan Menggunakan

WARTAEVENT.com – Probolinggo. Perkembangan teknologi semakin pesat dan maju. Sebagai manusia yang ingin maju, tentunya kita tidak bisa menghambat perkembangan hal tersebut karena sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin modern.

“Perkembangan zaman tersebut bisa berdampak positif atau negatif. Positifnya, teknologi dapat mempermudah untuk mengakses sesuatu yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah. Cukup menyalakan smartphone yang terhubung dengan koneksi internet, kita bisa mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan. Kita tidak perlu repot-repot karena kita bisa melakukan di mana pun sambil duduk atau tiduran pun bisa asalkan ada koneksi internet,” ungkap Dr. Ahmad Zamroni, Kepala MAN 2 Probolinggo, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabiupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (2/8/2021).

Ia mengatakan, saat ini perkembangan teknologi untuk mempermudah akses komunikasi sangat mudah. Banyak media sosial yang dapat menghubungkan satu orang dengan orang lain, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya.

“Tapi dukanya, media sosial saat ini tidak diimbangi dengan penggunaan sesuai kebutuhan. Banyak yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan hoaks. Dampak dari hal tersebut, tidak bisa dimungkiri bisa menyudutkan pihak lain yang memang tidak bersalah,” ujarnya.

Lanjutnya, pada hakikatnya harus saling menghargai. Tidak saling menyebarkan ujaran kebencian melalui media sosial yang belum tentu benar. Sebabnya, ujaran kebencian yang ditebar melalui media sosial akan menyebar luas ke seluruh Indonesia bahkan ke mancanegara.

Berpijak dalam penggunaan media sosial yang ruang lingkupnya luas, penggunaannya harus lebih bijak lagi, apalagi jika tulisan yang di-posting di media sosial mengandung unsur kebencian.

“Aktif di media sosial bukanlah sesuatu yang salah, selama kamu bisa membatasi diri dan memahami dengan baik batasan profesionalisme dengan tepat. Pahami dengan baik konsekuensi menggunakan media sosial, sehingga kamu bisa menggunakan media sosialmu dengan bijak dan dalam porsi yang tepat sebagai seorang professional,” tuturnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (2/8/2021) juga menghadirkan pembicara Meitha Kurniasari (Key Opinion Leader), Fetty Kurniawati (Pendamping Sosial Kemensos RI & Dosen Luar Biasa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Madiun), Yulius Cristian S (Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo), dan Moch. Mashun (Dosen Institut Agama Islam Syariffudin).

Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *