News

Bisnis Digital Anti Krisis di Masa Pandemi

WARTAEVENT.COM, Kab. Sumenep – Meluasnya wabah Covid-19 di Indonesia menyebabkan Pemerintah menghimbau masyarakat untuk membatasi kontak fisik. Kegiatan sehari-hari seperti bekerja, belajar, serta beribadah disarankan untuk dilakukan di rumah masing-masing. Pembatasan kontak fisik alias physical distancing ini memberikan dampak signifikan bagi banyak pihak, salah satunya pelaku bisnis.

“Tidak sedikit pelaku usaha, mulai dari tingkat UMKM hingga skala besar yang mengungkapkan penurunan pemasukan selama beberapa minggu belakangan ini. Akan tetapi, Sobat sebagai pelaku usaha tentu saja tidak boleh menyerah. Di tengah maraknya penyebaran Covid-19 ini, ternyata masih ada loh alternatif-alternatif bisnis yang menjanjikan,” kata Silmi Nuril Hutami, Penyiar Berita JTV dan Influencer, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (23/7/2021).

Silmi menjelaskan, pandemi Covid-19 memang cukup berpengaruh pada kelangsungan bisnis dan dinilai akan membawa perubahan dalam bisnis ke depan terutama dalam perilaku konsumen dan konsumsi. Walaupun demikian, bekerja dan berbisnis dari rumah (Work Form Home – WFH) bukannya berarti bisa santai-santai.

“Bagi pebisnis pemula atau profesional, bisnis tentunya tetap harus berjalan dengan efektif agar bisa bertahan, apalagi masa social distancing ini bisa menjadi kesempatan untuk mengoptimalkan strategi bisnis. Hal ini mendorong pentingnya identifikasi perilaku konsumsi dan konsumen dalam menghasilkan barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu juga sekaligus menjadi momentum berkembangnya ekonomi digital dan kreatif,” ujarnya.

Namun, ada sejumlah sektor bisnis yang menciptakan peluang bagi kalian yang sedang WFH untuk menambah pemasukan. Berikut 3 (tiga) sektor bisnis yang sedang berkembang di kondisi saat ini, antara lain: bisnis kebutuhan bahan pokok, bisnis jasa/ produk kesehatan, dan bisnis jasa layanan pengantaran (delivery service).

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (23/7/2021) yang menghadirkan pembicara Ferdiansyah Alifkurahman (Key Opinian Leader & Influencer), Intan Putri Nabila (Dosen Sidogiri Pasuruan), Isam Afizi (CEO & Founder Penggerak Pemuda Mandiri), dan Rizkia Putri (Dosen IDIA Al-Amien Sumenep).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *