News

Cara Mensikapi Ujaran Kebencian Berkedok Opini

WARTAEVENT.com – Sidoarjo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo pada hari ini Rabu (21/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Doan Widhiandono S.Sos M.I.Kom., Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht., Rachel Octavia, Elly Nurul, dan Anelies Praramadhani.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Menggali Potensi Dunia Digital”. Dan diikuti oleh 372 peserta. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Doan Widhiandono adalah, pengguna media sosial di Indonesia perlu dibekali dengan informasi dan edukasi literasi tentang ujaran kebencian, di ranah media sosial, hate speech masih berada di batasan sulit sebab banyak netizen yang berpikiran bahwa sifatnya bebas untuk mengeluarkan opini, kritik, hingga nyinyir terhadap sesuatu. 

Bagaimana mengenai orang yang menebar ujaran kebencian dengan berlindung dibalik kata beropini?”. 

Dan pada saat itu Doan Widhiandono langsung memberikan jawaban, ia sepakat untuk kita bisa menyampaikan pendapat dengan bebas. Tetapi yang bisa membatasi kita adalah kemerdekaan orang lain untuk tidak terusik kenyamanan. Dia tidak menjadi objek fitnah. 

Yang harus kita tau itu. Di dalam bersosialisasi kita paham bahwa interaksi di sosmed itu sama dengan interaksi di dunia nyata. Misalnya kita ketemu di dunia nyata ketemu oorang meyampaikan opini dengan bebas nah itu sebenernya kita bisa pahami, bayangkan kita menyampaikan opini di duna nyata, pasti tidak sebebas-bebasnya.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *