Cara Promosi Budaya Indonesia lewat Media Digital
WARTAEVENT.COM, Kab. Malang – Promosi budaya Indonesia melalui media digital kini sudah menjadi suatu keniscayaan. Selain cepat dikenal di mancanegara, promosi menggunakan media digital juga lebih murah dan mudah dilakukan.
“Namun, segencar apa pun promosi itu dilakukan, budaya Indonesia yang merupakan warisan dari leluhur atau nenek moyang itu juga harus dilindungi dan dilestarikan secara turun-temurun. Jika bukan kita yang melestarikan budaya sendiri, lalu siapa lagi? Apalagi mengingat ragam budaya atau adat istiadat yang ada di Indonesia dapat memperkuat akar nasionalisme,” ujar Deni Andis, Tenaga Ahli Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (27/10/2021) pagi.
Ia menambahkan, berburu pengetahuan budaya lewat media sosial sangatlah tidak cukup. Perlu ada pemahaman lebih lanjut melalui literatur bacaan dari buku-buku sejarah. “Selain itu, diskusi tentang sejarah budaya Indonesia juga sangat membantu dalam memperkenalkan budaya Indonesia pada negara lain. Utamanya jika dilakukan dengan melibatkan negara lain,” ungkapnya.
Ia menerangkan, sebelum melakukan promosi, pembuat konten perlu melakukan riset agar tidak terjadi pemahaman yang keliru dalam memahami sebuah sejarah. Promosi dan pengenalan budaya, selain bertujuan mengenalkan juga dimaksudkan agar budaya Indonesia tak dicaplok negara lain.
“Mari tumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Indonesia,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, promosi budaya yang dilakukan melalui media digital selain memberikan manfaat, juga menjadi ajang pembelajaran penggunaan sarana digital. Namun, mengingat pengguna internet itu berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda, penggunaan etika dunia maya tak boleh ditinggalkan.
“Budaya dan teknologi sebetulnya dua hal yang tak bisa dipisahkan. Dengan berkembangnya teknologi, akan diiringi dengan perkembangan budaya,” ungkapnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (27/10/2021) pagi, juga menghadirkan pembicara, Zulham Mubarak (Ketua Umum Milenial Utas & Komisaris PT. Agranirwasita Technology Indonesia), M. Alvin Al Huda (Founder dan CEO CV. Huni Raya Group), Safarian Shah Zulkarnaen (Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Selatan), dan Aprilia Frinanda Setiawan (Video Content Creator) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.