Categories: News

Cari Alternatif Promosi Lain, Ketika Produk Sudah Dijiplak di Media Sosial

WARTAEVENT.com – Lamongan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Lamongan pada hari ini Senin (04/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Beny Priyanto, S.P, Iis Hendro Gunawan, Dr. Havid Han, M.M, Asep Kambali, S.Pd., M.I.K dan Yosi Mokalu (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Melawan Stigma WFH dan SFH”. Dan diikuti oleh 491 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Beny Priyanti, SP adalah, saat ini banyak platform media sosial dan e-commerce yang bisa digunakan untuk mempromosikan dan memasarkan produk atau jasa kita.

Bagaimana sebaiknya untuk memulai usaha dan berkonsentrasi di salah satu media sosial atau e-commerce saja ataukah kita promosikan ke dua-duanya.?

Dan pada saat itu Beny Priyanti, SP langsung memberikan jawaban,  pengalaman pribadi yang dapat diberikan adalah, fokus promosi di Facebook dan Instagram. Suatu ketika saat berpromosi di Instagram ternyata ada pihak lain yang mencoba plagiat produk dan di jual dengan harga yang 50% lebih murah.

“Untuk itu saya berusaha mencari alternatif lain yang lebih efektif. Pilih sosial media atau marketplace yang efektif dan buatlah perencanaan metode marketing yang dapat menopang platform-platform tersebut,” terangnya.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

ARTOTEL Yogyakarta Hadirkan Paket Spa dan Stacion ‘Spacation’

WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Menyambut pertengahan tahun dan liburan panjang, ARTOTEL Yogyakarta hadirkan promo “SPACATION” sebagai treatment yang bisa dinikmati para… Read More

53 mins ago

Starlink dari SpaceX Perusahaan Besutan Elon Musk Janjikan Menjelajah ke Pelosok Terpencil

WARTAEVENT.com – Bali. Internet Starlink, layanan internet menggunakan satelit yang dikembangkan oleh SpaceX perusahaan teknologi asal Amerika Serikat milik Elon… Read More

13 hours ago

Upacara Segara Kerthi Tandai Pembukaan Konvensi World Water Forum ke-10 di Bali

WARTAEVENT.com - Bali. Filosofi air tampak saat digelarnya upacara Segara Kerthi. Upacara tersebut sebagai bentuk wujud rasa syukur umat manusia dalam… Read More

13 hours ago

Loic Fauchon Puji Indonesia Sebagai Tuan Rumah Terbaik Konvensi World Water Forum

WARTAEVENT.com – Bali. Saat membuka penyelenggaraan Konvensi World Water Forum ke-10 di Bali dari tanggl 18-25, Loic Fauchon, Presiden World… Read More

13 hours ago

Kali Kedua, adidas Originals dan KoRn Merilis Koleksi Kolaborasi

WARTAEVENT.com – Jakarta. Mengikuti kesuksesan kolaborasi sebelumnya di tahun 2023, adidas Originals dan band metal asal California, KoRn, kembali dengan… Read More

2 days ago

Mangkuluhur ARTOTEL Suite Gelar Pameran Tunggal Karya Seniman Ramrama Bertajuk ‘Harmony’

WARTAEVENT.com – Jakarta. Mangkuluhur ARTOTEL Suites kembali mempersembahkan pameran lukisan tunggal kaya akan warna baru dan menginspirasi bertajuk ‘Harmony, karya… Read More

2 days ago