News

Dampingi dan Awasi Penggunaan Gawai Anak

Dan pada saat itu Rane Hafied langsung memberikan jawaban, kembali ke orangtua, kita tidak bisa atur atau membatasi penggunaan gawai anak. Anak harus bersentuhan dengan teknologi.

Sejak 2020 kita dipaksa untuk memiliki akses internet, tidak ada jalan lain untuk melindungi diri dari pandemi. Kembali ke 2 hal, mendampingi dan mengawasi, memperkenalkan anak ke keamanan digital sedini mungkin.

“Warning dan caution yang kita berikan untuk dunia offline dan online sama, karena aturannya sama,” pungkasnya.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *