News

Dilarang Menjiplak Karya Orang Lain, Konsep ATM Masih Sah

WARTAEVENT.com – Bojonegoro. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Bojonegoro ada hari ini Kamis (04/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Nisfu Asrul Sani, Bangun Setiyawan Nugroho, M.Pd, Soni “ammho” Mongan, B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM dan Deddy Huang (KOL).

Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Protect Copyright In Digital World”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 1.811 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Deddy Huang adalah, setelah mengamati semua pemateri khususnya mengenai hak kekayaan intelektual. Kita tidak diperbolehkan secara langsung menggunakan karya orang lain dengan tujuan komersil. 

Namun kita boleh menggunakan hanya untuk pribadi saja. Apakah yang diperbolehkan mencontoh gambar orang lain agar membuat gambar yang baru namun dengan ide sama.? 

Dan pada saat itu Deddy Huang langsung memberikan jawaban, bisa dilihat karya seperti apa dulu yang dimaksud. Untuk gambar, misalnya, kita bisa terapkan prinsip ATM (Amati Tiru Modifikasi). 

“Kita bisa mencontoh formasi dari foto karya orang lain sebagai proses belajar dan upgrade kemampuan diri. Hal ini masih sah-sah saja kalau tidak digunakan untuk kepentingan komersil.,” terangnya.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *