Ekonomi

Diplomasi Kopi: Memuliakan Harta Papua

Mewakili Sesditjen Asia dan Pasifik, Evita Chaesara menyatakan bahwa Kemlu sangat mendukung kegiatan pebisnis kopi Papua. Bahkan jadwal pemeran dan showcase sejak awal tahun tidak pernah sepi dari promosi produk komoditi Indonesia.

“Memperluas jejaring dengan mengikuti pameran, sangat bermanfaat dalam membantu mendapatkan mitra lokal bahkan mitra internasional. Yang kita tekankan dalam budi daya kopi dengan tanaman organiknya ini adalah sustainability-nya,” demikian ditegaskan Evita yang aktif turut serta dalam kegiatan pemberdayaan komoditi Indonesia untuk wilayah Asia dan Pasifik.

Baca Juga : Expat.Roasters, Cara Menikmati Secangkir Kopi dari Belahan Dunia di Gedung Paling Ikonik di Jakarta

Pandangan positif lainnya adalah berasal dari diplomat RI kelahiran Papua, Alfons Sroyer dari Direktorat Pasifik dan Oseania. ”Sebagai putera asli Papua, saya mendukung sepenuhnya kegiatan promosi kekayaan alam Papua ini,” ujar diplomat alumni Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) Angkatan 38 ini.

Perkembangan ekonomi Papua, tumbuhnya populasi usia muda dan budaya kopi menjadikan Papua menjadi pasar kopi yang menarik dan memiliki peluang besar untuk penjajakan kerja sama dengan pihak luar terutama importir.

Diskusi kopi Papua yang meriah bersama pegiat diplomasi kopi Kemlu.

Dubes Djumantoro Purbo menekankan pentingnya membangun jejaring kerja, mencari mitra kerja lokal yang tepat dan inovatif dalam memanfaatkan peluang. Dalam hal ini Kemlu senantiasa siap mendukung upaya menjembatani peluang pasar di Papua dengan potensi yang dimiliki Indonesia.

Pegiat kopi lainnya Bagas Hapsoro, mantan Dubes RI di Swedia mengatakan bahwa peminum kopi Eropa dan Amerika menghargai kopi asli Indonesia. Penggemar Papua Black Gold Coffee ini menyebutkan bahwa kopi sebagai identitas itu setelah dipatenkan akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.  ”Oleh karena itu inovasi dan think outside the box adalah mutlak,” ujar Bagas.

Baca Juga : Menparekraf: JICC Perkuat Industri Kopi Tanah Air Agar Semakin Berkualitas dan Berkelanjutan

Di akhir pertemuan semua pihak yang hadir sepakat bahwa seluruh pihak termasuk kementerian, lembaga dan asosiasi perlu membantu pengembangan kopi Papua dari hulu sampai hilir, dari pertanian sampai pemasaran, bahkan juga sampai ke pengemasannya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *