Pengunjung Ramai ke Indofest 2020, Penyelenggara Tetap Dihimbau Patuhi SOP Covid-19
wartaevent.com – Jakarta.Hari pertama pembukaan annual event Indofest langsung dipadati para pengunjung. Berdasarkan pantaun, nampak tidak ada kepanikan para pengunjung datang ke pameran tersebut di tengah merebaknya Covid-19.
Minat dan antusiasme para pengunjung yang tinggi ini tampak di sejumlah brand-brand perkakas outdoor. Antrian panjang di sejumlah gerai perkakas gunung yang menawarkan program dan promo potongan harga yang cukup besar.
Baca Juga : Indofest Tahun Ini Hadir dengan Indofishing
Cucu Ahmad Kurnia, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menyatakan, sebuah keputusan berat sebab harus mereview beberapa event. Beruntung Indofest tidak terkena review tapi pihak penyelenggara tetap memperhatikan kaidah-kaidah kewaspaan terkait Covid-19 yang telah di keluarkan.
“Saya tadi masih melihat agak lengang di sejumlah titik dan ini berlaku bukan hanya untuk pengunjung tapi juga untuk para exhibitor, karyawan dan pemilik venue. Jadi ada beberapa SOP yang harus diperhatikan dan dipatuhi. Karena Saya melihat kepadatan pengunjung yang luar biasa,” ungkap Cucu.
Indofest 2020 “Indonesia, The Greatest Outdoor”
Sementara itu, Dyson Toba, Chief Executive Officer COS Event mengatakan, event Indofest tahun ini mengangkat tema “Indonesia, The Greatest Outdoor” digelar selama empat hari dari tanggal 12-15 Maret 2020 mendatang di Hall A&B JCC, dengan target 100 ribu pengunjung dan Rp75 miliar total transaksi.
Pada kesempatan tersebut, Dyson mengklaim bahwasannya Indofest ini diklaim sebagai “lebarannya” para pecinta kegiatan outdoor tanah air dan kehadirannya selalu di tunggu-tunggu sejak kali pertama di selenggarakan tahun 2015.
Baca Juga : Hari Pertama INDOFEST Pecahkan Rekor Dikunjungi Lebih dari 24.000 Pengunjung
“Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki lebih dari 17.500 pulau, garis pantai 99.093 kilometer serta berada di garis khatulistiwa menjadi ‘surga’ untuk kegiatan alam dan petualangan yang menawarkan daya tarik hutan tropis, pantai berpasir putih, taman nasional, gunung berapi, padang savana, gunung, sungai, dan lainnya,” katanya.
Menurut Disyon, Indofest kali ini cukup istimewa karena bersamaan dengan digelarnya pameran Indofishing yang banyak diminati para pencita wisatawan mancing (fishing) dari Jakarta dan kota besar lainnya.
Menarik Minat Wisatawan Petualangan
Edy Wardoyo, Sektretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan, melalui pameran Indofest 2020 produk wisata minat khusus semakin terpromosikan sehingga menarik wisatawan untuk berwisata petualangan di Tanah Air.
Fokus pariwisata Indonesia dalam lima tahun ke depan, Kata Edy Wardoyo, adalah meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan. Yakni meningkatkan pengeluaran rata-rata wisatawan/ASPA (Average Spending per Arrival) maupun length of stay (LoS) sehingga berdampak positif terhadap peningkatan devisa.
Baca Juga : INDOFEST 2019 : “Outdoors For a Better World”
Beragam produk wisata minat khusus seperti surfing, diving, tracking, hiking, rafting, atau fishing, telah terbukti mampu mendatangkan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Biasanya mereka juga memiliki waktu tinggal serta pengeluaran yang lebih tinggi dibanding wisatawan leisure pada umumnya.
“Misalnya di wisata minat khusus selam (diving) dimana spending diver itu tinggi. Karena rata-rata waktu tinggal mereka cukup lama. Baru tiba mereka belum tentu langsung diving, setelah menyelesaikan trip mereka juga harus punya waktu istirahat minimal satu hari. Jadi length of stay-nya lebih lama,” kata Edy Wardoyo. [*]