Event

SFA Hadirkan Show Empat Designer “The Transition” di Catwalk Fashiontastic

Wartaevent.com, Jakarta- Rayakan HUT RI ke 74, Alumni Sparks Fashion Academy (SFA) menggelar show koleksi karya mereka di Fashiontastic, Pondok Indah Mall, 16/8/2019. Mereka adalah Bunga Hatti Khanafi, Eka Adrianie, Zohraeni dan Ellin Syahputrie.

SFA mengangkat tema “ THE TRANSITION”, melihat semakin majunya teknologi digital masa kini. Sesuai dengan karya ke empat desainer berbakat ini yang menggabungkan antara futuristic dan mystical creature. Konsep inilah yang menjadi inspirasi yang diwujudkan dengan busana ready to wear yang edgy dan versatile.

Seperti dalam karya Bunga Hatti Khanafi (18) yang mengangkat tema Light Fusion. The Trasition diterjemahkan Bunga melalui penggunaan kain dengan permainan tabrak warna, yang cocok untuk generasi millenial. Koleksi Bunga terinpirasi dari sebuah Cyborg.

Selanjutnya karya Zohraenny yang mengangkat tema Neo Culture Technologi.  Konsep ini menjelaskan tentang transisi perubahan budaya masyarakat ke teknologi digital. Zohreni juga mengangkat makhluk mitologis, kitsune, sebagai sumber inspirasi. Dalam karyanya Zo juga memaksimalkan isu sampah, dengan memaksimalkan sisa potongan bahan menjadi detail unik dengan teknik laser cutting yang menjadi creative fabric dari koleksinya.

Hadir dengan isu mitigasi Bencana, desainer Eka Adrianie mengangkat tema Lindu dalam karyanya.  Lindu di beberapa bagian cerita rakyat Indonesia adalah gambaran dari seekor Naga Besar Mythical yang mendukung bumi, dan koleksi ini menggabungkan cerita rakyat dengan gangguan digital hari ini, dimana gangguan digital telah membuat beberapa gempa bumi ke bisnis dan mengubah perilaku manusia.

Gangguan Digital adalah metamorfosis Lindu di era digital dan menciptakan budaya digital dengan Kelincahan, Eksperimen, dan Inovasinya. Eka menggunakan unsur kain Indonesia Batik dengan motif khusus yang dibuat oleh pengrajin, khusus untuk koleksi Lindu.

Berbeda dengan karya Ellin Syahputri yang mengambil cerita dari mitologi Yunani kuno, khususnya Dewi Kecantikan Athena. Karya busananya di dominasi dengan warna emas dan putih, Ellin mengambarkan keanggunan Athena di era teknologi, kesan anggun namun kuat terlihat dari cutting koleksinya dan ornament aksesoris yang berbahan logam.

The Trasitition diusung SFA sebagai tema show sepanjang tahun 2019.  Tema ini ditampilkan tidak hanya di panggung Fashion Tastic, namun juga di ajang bergengsi Indonesia fashion Week bulan Maret lalu. Dari berbagai ajang show yang ditampilkan, SFA akan memberikan hadiah bea siswa kepada The Best Design The Transition dengan total senilai Rp. 10 juta, yang diraih oleh Bunga Hatti Khanafi juara pertama serta Eka Adrianie sebagai juara ke-2.

Pagelaran show SFA di fashiontastic kali ini, juga dimeriahkan dengan tampilan khusus dari para pemenang Revive The 80’s – DUST Fashion Design Competition yang merupakan kerjasama antara lokal brand DUST dengan SFA, dimana acara ini baru saja usai di ajang Jakarta Fashion and Food Festival. Mereka adalah Sherlyta Puspa, Saphira, Rona Zulfia dan pemenang favorit yakni Maria Juliani.

“Memberikan pengalaman sebanyak-banyaknya dan melibatkan siswa dalam berbagai event merupakan tujuan SFA melalui taglinenya Turning Fashion Into Business untuk semakin membuka wawasan siswa terhadap realita dunia fashion“ demikian terang Floery D. Mustika, CEO SFA.

Floery  menambahkan, siswa tidak hanya mahir dalam pegelaran busana saja, bahkan siswa pun kami libatkan dalam pengelolaan event show, sehingga ketika suatu saat mereka akan membuat pagelaran show nya sendiri, mereka paham apa yang harus dilakukan, dan bahkan mereka bisa melihat peluang bisnis dari sebuah event’, demikian penjelasan Floery