News

Gunakan Medsos dengan Bijak, Lawan Perundungan dengan Prestasi

“Gunakan medsos secara bijak, cerdas dan cermat karena apa yang kita bagikan akan berdampak bagi jutaan individu lainnya di ruang digital. Jadilah agen perubahan yang membawa kebaikan di tengah gempuran konten-konten tidak karuan,” saran dia.

Lebih lanjut, Andi Asy’hary J Arsyad menyoroti maraknya cyberbullying, atau perundungan. Menurut data UNICEF 2022, 45% anak di Indonesia jadi korban cyberbullying. Ini sudah gawat, kasus yang parah ada yang sampai bunuh diri karena dirundung di medsos.

Baca Juga : Internet Bisa Menjadi Sumber Pengetahuan, tapi Penggunaannya Harus Penuh Waspada

Untuk mencegah perundungan, Andi menyarankan jika seseorang mengalami sakit hati atau merasa dirundung, konsultasikan dengan orang lain yang dipercaya seperti orangtua atau guru maupun ahli. Langkah lainnya melaporkan kasus perundungan, misalnya melalui fitur yang tersedia di medsos.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.

Baca Juga : Sebarkan Konten Positif, Gaungkan Budaya Lokal di Ruang Digital

Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *