PP Hospitality Kembangkan Pod Place Untuk Market Millennials
Wartaevent.com – Jakarta. Menyambut pasar smart traveler dan millennials traveler, manajemen PP Hospitality, bakal mengembangkan Pod Place—kamar kapsul. Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi proyek pertama di awal tahun 2019 mendatang.
Pod Place yang bakal dikembangkan oleh PP Hospitality ini menawarkan konsep berbeda dengan kamar kapsul lainnya yaitu memadukan unsur tradisional dan seni digital pada dekorasi hotel.
Sentuhan tradisional Lombok akan ditampilkan pada dekorasi kamar. Sedangkan unsur seni digital akan tampak pada koridor kamar dan area publik berupa Dynamic Artwork atau lukisan digital yang tampilannya terus menerus berubah dan bergerak dinamis.
Sinur Linda Gustina, Direktur Komersial dan Hospitality PT PP Properti Tbk, mengatakan, PP Properti selalu melakukan inovasi pada setiap proyek yang dikembangkan. Kamar kapsul pertama ini bakal menyasar generasi millenial dan alpha yang hobi travelling.
“Umumnya, generasi ini memilih tempat menginap yang praktis dengan harga ekonomis dan nyaman. Pod Place menjawab kebutuhan tersebut karena tempatnya unik dan instagenic,” ungkap Sinur Linda Gustina.
Pod Place berlokasi disalah satu lantai Prime Park Hotel & Convention Lombok, hotel bintang empat milik PP Properti yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2020. Pod Place dilengkapi dengan ruang komunal atau ruang terbuka dengan desain yang minimalis dan eyecatching. Fasilitas yang cukup lengkap dan nyaman tersedia di ruang komunal ini seperti kamar mandi, co-working space dan mini pantry.
Kamar di Pod Place memiliki desain yang praktis dan minimalis. Setiap kamar hanya memuat satu tempat tidur untuk satu orang. Meskipun minimalis, kamar dirancang senyaman mungkin agar tamu tetap dapat leluasa bergerak. Setiap kamar juga dilengkapi dengan ruang menggantung pakaian, tempat menyimpan barang pribadi serta TV LED.
Hotel atau kamar kapsul merupakan kamar yang disewakan yang memiliki ukuran dan desain minimalis berisi kasur ukuran satu atau untuk dua orang. Penempatan kasurnya ada yang berupa ranjang bertumpuk dua atau kamarnya yang ditumpuk.
Kamar sengaja dibuat berukuran kecil, misalnya menjadi sebuah peti modular yang terbuat dari plastik, fiberglass atau mutiplex, menyediakan tempat yang cukup untuk tidur. Adapun barang seperti meja, kursi, televisi, termasuk kamar mandi dan toilet, umumnya ditempatkan di luar kamar. [Fatkhurrohim]