News

‘IKKON 2017’, Program Inspiratif Dalam Mendukung Percepatan Ekonomi Kreatif Indonesia

Warta Event – Jakarta. Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) sejak tahun lalu telah menggulirkan sebuah program inspiratif bertajuk ‘IKKON’ (Innovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) sebagai bagian dari pengembangan Ekonomi Kreatif.

‘IKKON’ merupakan suatu program yang menempatkan seseorang atau sekelompok pelaku kreatif pada suatu wilayah di Indonesia yang bertujuan untuk mendorong dan membantu pengembangan potensi ekonomi kreatif lokal.

Dalam pelaksanaannya, para peserta program ‘IKKON’ dan masyarakat lokal diharapkan dapat saling berbagi, berinteraksi, bereksplorasi dan berkolaborasi sehingga masing-masing pihak yang terlibat dapat saling memperoleh manfaat secara etis (Ethical Benefit Sharing) berkelanjutan.

Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif menyatakan, Kegiatan ini berintikan live in designer atau menempatkan para desainer yang berbasis urban-akademis untuk berkolaborasi dengan perajin lokal yang berbasis rural – komunitas.

Ditambahkan olehnya, bahwa program IKKON merupakan kegiatan yang bersifat komprehensif karena melibatkan beberapa personil dengan berbagai latar belakang pendidikan dalam satu tim.

Selain itu, program ini juga berkesinambungan dalam jangka waktu yang cukup panjang, yaitu sekitar 5 bulan. Oleh karena itu dalam rekruitmen pesertanya diberlakukan syarat yang cukup ketat, karena menyangkut tanggung jawab, komitmen dan kemampuan kerja dalam tim.

BeKraf-IKKON 2017 (1)

Saat ini sedang dipersiapkan wadah untuk para alumni IKKON dalam bentuk Koperasi (KOPIKKON), agar kolaborasi yang telah dirintis antara tim IKKON terdahulu dengan pelaku kreatif di daerah-daerah  kegiatan IKKON dapat terus berlanjut.

Dengan demikian diharapkan melalui KOPIKKON dampak daya jangkau dari pengembangan ekonomi kreatif  tidak saja hanya dirasakan di kota kota besar, namun merata hingga di daerah daerah.

Karya dari hasil kolaborasi program IKKON yang mempunyai kekuatan lokal namun memiliki kebaruan baik bentuk mau pun fungsi, atau dalam bentuk service design baru,  diharapkan dapat memberikan peningkatan kualitas yang memberi nilai tambah baik secara sosial mau pun ekonomi.

Beberapa produk IKKON 2016 telah diakui kualitasnya melalui beberapa pameran luar negeri. Sebagai contoh, desain motif dari Sylvie Arizkyani yang diwujudkan melalui keterampilan membatik Tarkinah dari Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah telah terpilih oleh kurator untuk ditampilkan di Salone del Mobile Milano Italia.

Sedangkan  karya perlengkapan makan dari bambu hasil kolaborasi pelaku kreatif lokal dengan Tim IKKON di Ngada, Nusa Tenggara Timur telah mendapatkan penghargaan The Best Show pada Chiang Mai Design Week. [Fatkhurrohim]