News

Ingin Jadi Dropshiper dengan Cuan Besar, Ini Caranya

WARTAEVENT.com – Pacitan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pacitan pada hari Kamis (24/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T., Dr. Tutik Nurhidayati, M.Si., Amelia Fitriyanti, S.Psi, Tio Prasetyo Utomo dan Erbe Sentanu (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Melihat dan Memanfaatkan Peluang Bisnis Online”. Dan diikuti oleh 351 peserta. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Faizal Johan Atletiko, S.Kom.,M.T adalah, bagaimana caranya agar proses dropship mampu bersaing dengan produsen dari tangan pertama? 

Karena seperti yang telah kita ketahui, bahwa sekarang penjual dari tangan pertama pun bisa langsung menjual ke konsumen dengan harga yang murah. Jadi, hal ini membuat para dropshiper menjadi kalah saing jauh. 

Dan pada saat itu Faizal Johan Atletiko, S.Kom.,M.T langsung memberikan jawaban, sebetulnya dropship ini menarik karena kita tidak memegang barangnya. Memang dalam praktiknya, lebih baik tidak dijual kembali di marketplace (jangan jeruk makan jeruk). 

Mengapa? Karena di marketplace kan kita tinggal cari keyword yang sama, dan para dropshipper pasti akan kalah karena harganya lebih tinggi. Solusinya, ya jual di tempat lain. Bisa melalui kenalan kita, atau melalui media sosial. 

Keuntungan berjualan di media sosial, pelanggannya tidak terbiasa cross-check. Tidak seperti di marketplace yang langsung terlihat perbandingannya antar toko.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *