Ekonomi

Ini Alasan Mengapa Sulut Menjadi ‘Rising Star’ Pariwisata Bahari Indonesia

wartaevent.com – Jakarta. Beragam event bersekala internasional telah diselenggarakan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) seperti sebut saja missal World Ocean Conference (WOC) dengan jumlah delegasi sampai 48 negara dan menghasilkan Manado Ocean Declaration, CTI Summit yang dihadiri oleh 6 Presiden, serta Sail Bunaken di 2009 yang memecahkan dua rekor dunia Guiness Book of Record.

Itu sebabnya, Sulut disebut-sebut sebagai The Rising Star Pariwisata Indonesia. Provinsi yang terus mengembangkan potensi bawah laut. “Sulut bagaikan ‘bintang yang bersinar’ di dunia pariwisata. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya event internasional terselenggara di Manado,” ungkap, Dwisuryo Indroyono Soesilo, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) saat Workshop ‘Pengembangan Wisata Selam di Manado, Senin (20/5/2019).

Baca Juga : Kemenpar Ajak Pelaku Usaha Pariwisata Sulut Semakin Sadar Wisata

Dalam kesempatan tersebut, Indroyono, menegaskan, banyaknya penyelengaraan event internasional membuat jumlah kunjungan di Sulawesi Utara mengalami peningkatan. Pada 2018, terdapat sekitar 120.000 kunjungan dan 90 persen dari kunjungan tersebut berasal dari wisatawan China.

Tingkat kunjungan wisatawan China yang ke Indonesia meningkat setiap tahunnya dengan adanya charter flight Lion Air ke Manado. Sejak 2017 hingga 2018, pertumbuhan turis China mencapai 200 persen dengan rata-rata belanja 1000 dolar AS per kunjungan dengan lama kunjungan 4-6 hari.

“Umumnya, mereka adalah profesional muda yang lebih suka bermalam di hotel berbintang dan berkelompok. Sebanyak 53 persen dari mereka lebih menyukai wisata alam, terutama laut, pantai, wisata dari pulau ke pulau,” sebut Indroyono.

Indoryono, menambahkn, jumlah itu berkat anugerah keindahan alam yang ada di Sulawesi Utara. Bahkan Dive Magazine telah memberikan penghargaan kepada Indonesia sebagai destinasi wisata diving terbaik di dunia.

Baca Juga : Siapkan Bujet Untuk Menyaksikan Tomohon International Flower Festival 2017

Dari 10 resort dan spa, empat diantaranya berasal dari Sulawesi Utara, yaitu Siladen Resort and Spa Indonesia (urutan pertama), Bunaken Oasis Resort and Spa (urutan kedua), Lembeh Resort Indonesia (berada di urutan keempat), dan Nad Lembeh Indonesia (berada di urutan ketujuh).

“Untuk itu, Pemda Sulawesi Utara agar terus aktif memperluas pasar wisata selam ke mancanegara. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah membuka penerbangan langsung dari Jepang untuk meningkatkan kunjungan wisman dari Jepang serta dari West Coast, Amerika Serikat,” pungkasnya. [*]