News

Jaga Privasi dan Amankan Data Pribadi, Ini Caranya

Misalnya, bersikap ramah kepada pembeli, merespon pertanyaan yang diajukan konsumen, kemas barang dengan rapi, dan hindari menggunakan foto produk orang lain. “Contoh pelayanan yang tidak etis, contohnya membalas pesan konsumen dengan ogah-ogahan,” jelas dia. 

Dikesempatan yang sama, Komang Aryasa Pemateri ketiga membahas bertema “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Menurut dia, ketika warganet tak sadar berbelanja dan tahu-tahu bingung karena uangnya telah habis, adalah ciri telah terjebak perilaku konsumtif. 

Oleh sebab itu, peningkatan literasi diperlukan untuk mendorong warganet lebih produktif dengan memanfaatkan keahlian dan kreativitas masing-masing. “Internet jadi menyenangkan jika dipakai dengan bijak dan menjadi sumber informasi untuk memotivasi, mencontoh, dan belajar untuk meningkatkan kesejahteraan,” imbuhnya.  

Arief Rama Syarif yang menjadi pemateri penutup mengulas topik, “Perlindungan Hak Cipta di Internet”. Ia mengatakan, hak cipta di internet diatur dan dilindungi dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 

Untuk itu, mari menjaga etika di internet, hindari menyalin atau menjiplak hasil karya orang lain baik dalam bentuk, teks, gambar atau grafis, foto, serta video. “Setiap orang yang dilanggar hak ciptanya dapat mengajukan gugatan atas kerugian yang ditimbulkan,” kata dia.  

Salah seorang peserta, Fahmi, bertanya tentang kiat menentukan lokapasar terbaik untuk memulai bisnis daring. Menanggapi hal tersebut, Meida Rachmawati bilang, semua lokapasar memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Carilah tawaran kemudahan dari lokapasar yang dapat menjawab kebutuhan warganet.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *