Categories: News

Jangan Remehkan Pelecehan Seksual di Ranah Digital

WARTAEVENT.COM, Kab. Nganjuk – Pandemi Covid-19 memaksa orang banyak memaksimalkan teknologi digital untuk berkomunikasi, sekolah online, hingga bekerja online. Di satu sisi, kehadiran teknologi membuat orang tetap beraktivitas, tapi di sisi lain meningkatkan risiko pelaku kekerasan seksual melecehkan korbannya secara online.

“Sekarang sedang marak KBG (Kekerasan Berbasis Gender) dan KBGO (Kekerasan Berbasis Gender Online). Jadi, memang terjadi peningkatan dengan banyak kasus pelecehan seksual yang terjadi di sekitar kita. Kondisi ini perlu kita cermati bersama bagaimana cara menanggulangi dan mencegahnya agar anak-anak dan masyarakat tidak menjadi korban,” kata Stebby Julionatan, Ketua GPMB & Akademi Pasca Sarjana Universitas Indonesia, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 untuk wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (25/10/2021).

Stebby menjelaskan, pelecehan seksual yang paling umum di ruang digital itu berupa sexting (sex and texting), seperti merendahkan seseorang secara gender dan bujuk rayu. Selain itu, ada yang merendahkan martabat seseorang secara seksual. Ada juga grooming, yakni bujuk rayu berupa penipuan, seperti iming-iming dengan hadiah.

“Karena sekarang banyak anak maupun remaja menggunakan teknologi digital dalam berkomunikasi, maka mereka perlu kuota. Nah, pelaku pelecahan seksual bisa dengan mudah mengiming-imingi mereka dengan membelikan mereka kuota agar bisa mendapatkan material seksual dari anak-anak, remaja, atau dari perempuan,” paparnya.

Ia mencontohkan, dengan bujuk rayu alasan kesehatan, mereka menunjukkan bagian tubuh mereka yang sebenarnya sangat pribadi. “Ada juga mereka dibujuk rayu dengan alasan kebugaran tubuh. Dengan memperlihatkan foto-foto bagian tubuh mereka, pelaku menggunakannya untuk pelecehan seksual. Jadi, banyak sekali tipu daya pelaku. Intinya, mereka ingin diberi materi-materi seksual dari anak-anak atau remaja, baik foto maupun video,” tuturnya.

Ia menjelaskan, penting sekali bagi masyarakat untuk mengenali seperti apa bentuk dari pelecehan seksual itu dan cara predator mendekati korbannya. Apalagi, banyak orangtua selama ini tidak menyadari apa yang dilakukan anak-anak mereka selama menghabiskan waktunya berjam-jam secara online.

“Selain mereka belajar, main game, apa lagi yang mereka lakukan. Tidak semua orang tua sempat untuk mengecek dari waktu ke waktu anaknya sedang ngapain. Kalau orang tua tidak punya komunikasi yang terbuka dalam keluarganya, hal itu juga menambah risiko anak itu menjadi korban karena mereka tidak biasa bercerita atau tak bisa bercerita pada orang tua,” terangnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (25/10/2021) juga menghadirkan pembicara, DR. H. Sopingi (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk), Diding Adi Parwoto (Praktisi IT & Ketua LPM IAI Uluwiyah Mojokerto), I Nengah Suka Arta (Staf Humas Hindu Kamwil Kementerian Agama Jawa Timur), dan Sukma Ningrum (Content Creator) saat menjadi Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

redaksi wartaevent

Leave a Comment

Recent Posts

Xiaomi Indonesia Luncurkan Redmi 14C dengan Layar Terbesar dan Desain Modern

WARTAEVENT.com – Jakarta. Xiaomi Indonesia kembali mengguncang pasar smartphone dengan merilis Redmi 14C, sebuah perangkat terbaru dalam seri Redmi yang… Read More

11 hours ago

ARTOTEL Yogyakarta Persembahkan Pameran Seni “Under the Sun”

WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta kembali menjadi wadah bagi seniman lokal untuk mengekspresikan karya seni mereka dengan mempersembahkan pameran seni… Read More

11 hours ago

Wakil Indonesia Aris Sanjaya Menang di Kompetisi World Class Shanghai

WARTAEVENT.com – Shanghai. Aris Sanjaya, bartender berbakat dari BASE Bali, Indonesia, membuat Asia Tenggara bangga dengan meraih juara kedua dalam… Read More

1 day ago

Bintang Formula 1 Daniel Ricciardo Kembali Melintasi Australia Barat untuk Drive the Dream

WARTAEVENT.com – Australia. Tourism Western Australia resmi meluncurkan Drive the Dream putaran kedua, sebuah kampanye pariwisata berbasis road-trip yang menampilkan… Read More

1 day ago

Laporan Mercer Marsh Benefits 2024: Lonjakan Biaya Medis dan Solusi Tunjangan Kesehatan Karyawan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Mercer Marsh Benefits meluncurkan laporan terbaru Indonesia Health and Benefits Study 2024, Kamis, (3/10/2024), di Jakarta. Dalam… Read More

1 day ago

Lidah Lokal Senayan Meriahkan Oktoberfest dengan ‘Octoboozed Fest’

WARTAEVENT.com – Jakarta. Lidah Lokal BAR, yang berada di ARTOTEL Gelora Senayan - Jakarta, turut memeriahkan Oktoberfest 2024 dengan tema… Read More

1 day ago