News

Jangan Telan Mentah-Mentah Postingan di Media Sosial, Ini Akibatnya

Kemudian apa saja parameter yang bisa menyerap culture di internet tetapi tidak bertentangan dengan culture budaya Indonesia.?

Dan pada saat itu Muh. Amri Mukhtarifin S.Pd., Gr., MT, memberikan jawaban, kita perlu ketahui, apa yang kita lakukan di dunia maya sama dengan perilaku kita di dunia nyata. Apa yang kita perbuat di dunia nyata dan maya sama-sama punya konsekwensi. Ketahui apa yang baik dan mana yang tidak baik. 

Seringkali postingan tertentu merangsang emosi kita, sehingga kita ikut sharing informasi itu. Yang bisa memfilter adalah pengguna sendiri. Jangan sampai budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya dan norma bangsa kita ikut kita sebarkan. 

Mari mencontoh atau mengikuti jejak orang-orang yang sukses menggunakan media sosial dan internet untuk berkreasi hal-hal yang baik dan bermanfaat.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *