Ekonomi

Kabupaten Bandung Diusulkan Menjadi Kawasan KEK Pariwisata Ini Alasannya

wartaevent.com – Bandung. Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Untuk mengarah kepada KEK, Kabupaten Bandung perlu menyiapkan unsur 3A (atraksi, aksesibilitas dan amenitas). Untuk atraksi, tidak dikhawatirkan lagi ada Ciwidey yang merupakan kawasan strategis wisata nasional.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata, dalam lawatannya, menuturkan, kelemahannya adalah aksesnya, masih untung ada tol Soroja. Lalu akses diperbaiki jangan hanya jalan, bandara ada Kertajati meski sekarang belum ramai. Untuk mengarah kepada KEK, Kemenpar akan melakukan program jangka pendek di Kabupaten Bandung yaitu kegiatan Color Run dan Karnaval Kemerdekaan pada Agustus mendatang.

Baca Juga : Teluk Pandan Diusulkan Jadi KEK Pariwisata

“Medium dan Long termnya, Kabupaten Bandung mengusulkan KEK. Kalau tidak punya tanah sendiri boleh kerjasama dengan instansi lain. KEK harus dikembangkan terus,” ujar Menpar Arief Yahya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bandung, Jumat (17/5/2019).

Menpar Arief menambahkan, terdapat tujuh destinasi wisata di Jawa Barat diusulkan menjadi KEK. Dua diantaranya yaitu di Cikidang, Sukabumi dan Pangandaran sudah masuk ke Menko Perekonomian dan sudah berjalan. “100 persen Cikidang berjalan, kalau Pangandaran tidak harus satu wisata tapi kemaritiman,” katanya.

Menurut Menpar Arief, reaktivasi kereta api di beberapa ruas di Kabupaten Bandung sangat penting dilakukan agar akses semakin bagus. “Kemudian dengan sendirinya investor akan datang untuk menanamkan investasi,” katanya.

Selain itu, pihaknya mendorong agar lulusan program studi pariwisata memiliki sertifikasi dengan standar ASEAN. Pihaknya juga akan mendorong agar anak muda di Kabupaten Bandung membuat destinasi digital. Destinasi ini merupakan produk pariwisata yang kreatif dan dikemas secara kekinian (zaman now) dan disukai kaum milenial.

Baca Juga : Provinsi Babel Siapkan Tiga KEK Pariwisata Transformasi ke Sektor Pariwisata

“Keinginan generasi milenial maupun individu yang senang ‘berbagi’ di media sosial menjadi potensi baik untuk meningkatkan pariwisata dunia digital ini. Kalau menurut bahasa anak muda adalah destinasi yang instagramable,” kata Menpar Arief.

Menpar juga menugaskan jajarannya untuk membangun 5 Destinasi Pasar Digital di Kabupaten Bandung sebagai bagian dari komitmen 10 Destinasi Pasar Digital dukungan Kemenpar untuk ‘Provinsi Pariwisata Jawa Barat’ – yang digagas Gubernur Ridwan Kamil pada tahun 2019 ini. [*]