Travel

Kebijakan WFB Bakal Dibuka Bulan Depan, Ini Persiapannya

Lewat WFB, transaksi produk-produk ekonomi kreatif dan UMKM seperti kuliner, suvenir maupun fesyen dan juga kegiatan ekonomi rakyat lainnya akan berdampak hingga 70 persen.

Tentunya selama menggelar kegiatan atau pertemuan di Bali, setiap pihak harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun.

Baca Juga : Fakta Menarik Ini Bikin Kalian Bergegas ke Bali

Agar pengunjung merasa aman, Bali juga masih terus menggenjot program vaksinasi. Menurut target ada 6 juta vaksin yang didistribusikan, atau sekitar 3 juta masyarakat di Bali yang akan divaksin. 

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menyebut, kebijakan WFB akan diluncurkan pada kuartal ketiga atau Juli 2021 secara bertahap.

Bahkan beberapa destinasi di Bali seperti Nusa Dua, Sanur, dan Ubud dijadikan contoh kongkrit untuk meningkatkan kepercayaan pasar domestik dan mancanegara. 

Baca Juga : 3 Destinasi Seru Selama Menikmati Liburan di Bali, Salah Satunya Ubud

Ketiga daerah itu dijadikan kawasan green zone alias yang paling direkomendasikan untuk dikunjungi wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. 

Destinasi wisata di kawasan green zone dipastikan menerapkan protokol Cleanliness Health Safety Environment sustainability (CHSE) secara ketat dan disiplin, demi kenyamanan dan keamanan para pengunjung. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *