News

Kecanggihan Teknologi Harus Diimbangi dengan Cakap Teknologi Agar Tidak Termakan Hoax

WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari ini Juma’at (16/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Mohammad Hisam, M.Kom.., Niyalatul Muna, S.Kom., M.T., Ulil Albab, Bagaskoro, S.Kom., MM. dan Anindito Wisnu Sampurno (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Millennials Yuk Jadi Agen Literasi Digital?”. Dan diikuti oleh 358 peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ulil Albab adalah, apakah kecanggihan teknologi komunikasi saat ini sangat berpengaruh bagi tersebarnya hoax? Serta bagaimana peran pemerintah mengendalikan hoax yang beredar saat ini?. 

Dan pada saat itu Ulil Albab langsung memberikan jawaban, berbicara tentang kemajuan teknologi sangat cepat. Memaksa kita untuk cakap teknologi. Semakin dilawan semakin banyak production hoaks (saat politik, dll). 

Langkah kita harus aware dengan situasi sekarang, dituntut untuk memiliki pemahaman pengetahuan cerdas, etika, produktif untuk landasan berpikir kita. Yang dilakukan pemerintah yaitu mengadakan webinar literasi digital, UU ITE untuk para produsen hoaks.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *