Keunggulan Dari Pemasaran Online
WARTAEVENT.com – Mojokerto. Saat ini teknik pemasaran online masih menjadi ujung tombak para pegiat bisnis. Terlebih lagi di masa-masa penuh adaptasi akibat merebaknya pandemi, pemasaran dengan media online seakan dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan pelanggan, tanpa harus melanggar ketentuan kesehatan.
“Jika dibandingkan dengan teknik yang konvensional, pemasaran online memang memiliki banyak keunggulan yang membantu dalam menggenjot roda perekonomian bisnis,” ungkap Moh. Rizki Firdaus, Direktur Utama CV. Kreasi Anak Nusantara, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (16/8/2021).
Ia mengatakan, pemasaran secara online sudah mulai mendapatkan pamornya di 5 tahun terakhir ini. Terlebih lagi sekarang perkembangan teknologi semakin pesat, memberi imbas yang begitu positif pada kustomisasi perusahaan yang berkecimpung dalam ladang bisnis.
Beberapa kelebihan yang dimiliki pemasaran melalui media online yang harus Anda ketahui, seperti:
- Akses tanpa batas.
Kelebihan yang pertama ini datang dari karakteristik platform online, yaitu menghapus sekat geografis. Anda bisa melakukan pemasaran produk ke belahan dunia manapun, tanpa harus repot memesan pesawat dan menginjakkan kaki ke sana. Jika dunia pun bisa Anda kelilingi, apalagi daerah-daerah lokal yang ada di Indonesia. Inilah yang kemudian menjadikan teknik pemasaran via online sampai sekarang masih memegang hati para pengusaha. Sebab Anda bisa menjangkau target pasar di manapun, tanpa harus pusing memikirkan aksesnya.
- Biaya yang ramah.
Umpamakan saja Anda harus menjaring konsumen dalam jumlah besar. Jika menggunakan mode konvensional, penjaringan ini tentu membutuhkan biaya akomodasi, transportasi, dan pastinya gaji pegawai. Coba saja kalkulasikan jika kegiatan ini dilakukan secara berkala, pasti membutuhkan biaya yang besar. Namun jika tak dibiayai, maka risikonya adalah perusahaan akan kesulitan mengembangkan bisnis. Biaya operasional bisa ditekan jika menggunakan metode pemasaran online.
- Terhubung tanpa batas waktu.
Sebelum pemasaran online dikembangkan, menjaga hubungan dengan konsumen memakan waktu dan tenaga. Namun ketika media online sudah bisa dimaksimalkan, memberikan kesempatan bagi perusahaan memaksimalkan pelayanan kepada konsumen. Yang paling terasa adalah keterhubungan selama 24 jam penuh. Konsumen tetap bisa mendapatkan pelayanan dan respon dari perusahaan tanpa ada jeda waktu. Tentu saja ini mampu mendongkrak loyalitas dan kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan.
- Operasional dalam waktu singkat.
Kelebihan teknik pemasaran online lainnya adalah bisa membuat kegiatan operasional selesai dalam waktu singkat. Keterhubungan dengan internet memungkinkan untuk menyelesaikan seluruh kebutuhan operasional dengan gesit. Jaringan internet terhubung dalam kisaran detik, memberikan keuntungan untuk melakukan promosi, penjualan, dan pelayanan dalam rentang yang cepat.
- Iklan digital.
Menentukan konten periklanan bukanlah hal gampang. Sama sukarnya dengan menentukan target iklan yang tepat. Namun dengan hadirnya metode pemasaran online, Anda bisa bersantai sembari merencanakan kedua hal tadi. Iklan digital memang terkenal dengan ketepatan sasaran dan segmentasi pasarnya, karena itu sangat memudahkan membidik calon konsumen. dan pastinya meminimalisir periklanan yang sia-sia, karena salah sasaran.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, (16/8/2021) yang menghadirkan pembicara Andri Putrajaya (Vice President Marketing at Global Hospitality Academy), Diding Adi Parwoto (Praktisi IT dan Ketua LPM Uluwiyah Mojokerto), Muhajir Sulthonul Aziz (CEO PT. Mahakarya Company), dan Apsari Siwi sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.
Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)