News

Kiat Menghindari Pertemanan Toxic di Media Sosial

Pemateri ketiga, Wa Ode Syahribanun Alwiah membawakan tema tentang “Mengenal Lebih Jauh Cara Mengeluarkan Pendapat di Dunia Digital”. Penulis Terpilih Buku Potret Hujan ini menegaskan, masyarakat perlu memperhatikan etika dalam bermedia sosial mengingat terdapat risiko hukum yang mengaturnya. 

“Salah satu hukum yang berfungsi mengatur adalah UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” jelas dia. 

Sebagai narasumber terakhir, Amal Hasan menyampaikan tema mengenai “Menjaga Keamanan Digital Anak di Dunia Maya”. Dia menjelaskan, pada dasarnya penggunaan gawai genggam tidak diperuntukkan untuk anak berumur di bawah 13 tahun, mengingat anak belum bisa memilah hal-hal positif dan negatif dari penggunaan alat tersebut.

Salah satu peserta di Toraja Utara, Winda, menanyakan tentang solusi bijak untuk mengajarkan anak-anak dalam bermedia sosial yang baik. 

Zulaikha menjelaskan, orangtua dan guru harus mengajari anak cara dan etika berkomunikasi yang baik. “Jika dalam keseharian menggunakan bahasa yang baik, maka di dunia maya juga akan menerapkan etika sopan santun,” terangnya.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *