Kikis Popularitas Kota Semarang, Begini Cara Kabupaten Semarang “Merayu” Investor
Di kawasan Bandungan, saat ini terus dilakukan pengembangan dan pembenahan infrastrukturnya. “Bersama Kementerian PUPR kami merelokasi pasar tradisional yang membuat kemacetan sedang dibangun menjadi taman. Kemudian rencana selanjutnya merevitalisasi benteng di Ambharawa sebagai destinasi wisata di ambhawara terkait dengan candi Borobudur,” rinci Bupati tentang proyeksi renstra pariwisatanya.
Selain itu ada destinasi kekinian yang menjadi buruan pada generasi milenial yaitu Bukit Cinta dan Kampoeng Kopi Banaran. Tak sekedar mampu mengurai dahaga para milenial untuk memenuhi kebutuhan eksistensinya di ruang media sosial dengan view Rawa Pening.
Baca Juga :
Dan khusus Kampoeng Kopi Banaran, dari atas ketinggiannya yakni di Sky view wisatawan dapat menikmati panorama 7 gunung sekaligus. Sembari menikmati sajian kopi langsung dari kebun Kampoen Kopi Banaran warisan Belanda, wisatawan dapat menikmati kesejukan udara yang datang dari perbukitan di kawasan wisata ini.
Cukup banyak deretan potensi wisata kekinian untuk di urai dan cukup viral, sebut saja lagi destinasi wisata Dusun Semilir, Sunrise Hill, Umbul Sidomukti, Saloka Park, Desa Wisata Sepakung, dan seterusnya.
Baca Juga :
Perayaan HUT HAM ke-14 ini didukung penuh oleh Kampoeng Kopi Banaran, Kab. Semarang, ARTOTEL Group, White Horse, Naraya Medical Center, TTC Indonesia, Mc Donalds Indonesia, Indofood, Vicenza, Serena Biscuit, Paxel, Cotta Coffee, B-Clinic, Dermaster, Moayu, ZAP, Celebrity Fitnes, Lois, Ardiles, Bebazzin Aja, Alleira, Teh 63, dan sejumlah hotel serta restaurant. [*]
- Editor : Fatkhurrohim