News

Kualitas Foto Penting untuk Konsumen, Tapi Harus Sesuai Fakta

WARTAEVENT.com – Banyuwangi. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi pada hari ini Sabtu (21/08/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Yofri Rahmat Dia., Elly Irwan Suryanto., Khelmy K. Pribadi, M. Si., Akhmad Firmannamal, Ph.D., dan Aiu Ratna.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Memaksimalkan Potensi Lewat Dunia Digital”. Dan diikuti oleh 686 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Yofri Rahmat Dia, apakah teknik foto dan editing sangat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang kita jual? bisa dijelaskan? dan jika nantinya produk tidak sesuai dengan ekspektasi pembeli bagaimana?. 

Dan pada saat itu Yofri Rahmat Dia, langsung memberikan jawaban, foto produk tentunya akan sangat berpengaruh, karena foto adalah hal pertama yang akan dilihat oleh para calon konsumen. 

Kedua, jika produk tidak sesuai dengan aslinya hal ini tentunya akan sangat mengecewwakan para konsumen, untuk itu penting sekali agar produsen bisa menjaga kualtias produk agar sesuai dengan foto yang ditampilkan di sosial media.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *