Event

Mendukung Industri Gim Lokal, Indonesia Unjuk Gigi di Tokyo Game Show 2024

Kehadiran Indonesia di Tokyo Game Show 2024 membuka peluang besar bagi pengembang gim lokal untuk bersaing di pasar global. Sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, TGS diikuti oleh berbagai nama besar seperti Capcom, Sony Interactive Entertainment, Konami, Bandai Namco, Sega, Nintendo, dan Ubisoft.

Partisipasi Indonesia di event ini diharapkan tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga mendorong investasi serta kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan gim besar dunia.

Baca Juga : Pertumbuhan Meningkat, Program Gameseed Dapat Menjadi Inkubasi dan Kompetisi Pengembang Mobile Game Terbesar di Indonesia

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1996, Tokyo Game Show selalu menjadi barometer perkembangan industri video game global, dengan jumlah pengunjung yang mencapai lebih dari 298 ribu orang dari berbagai negara.

Keikutsertaan Indonesia di ajang ini menjadi bukti bahwa sektor kreatif, khususnya industri gim, memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Partisipasi Indonesia di Tokyo Game Show bukan sekadar formalitas. Sandiaga Uno menekankan bahwa di balik keikutsertaan ini, Indonesia memiliki target besar untuk mencatatkan transaksi hingga 30 juta dolar AS. Ini bukan angka yang mustahil, mengingat Indonesia telah memiliki sejumlah gim yang sukses menembus pasar internasional.

Pemerintah berharap keikutsertaan pengembang lokal di TGS 2024 dapat membuka lebih banyak kesempatan kerjasama dengan perusahaan besar, memperkenalkan inovasi, serta memperluas jangkauan gim-gim buatan anak bangsa di pasar dunia.

Baca Juga : Selama Ajang Game Fest, 5 Games Ini Jumlah Unduhannya Meningkat

Melalui dukungan penuh dari berbagai pihak, Indonesia optimis bahwa sektor ekonomi kreatif, khususnya industri gim, akan menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan ekonomi digital Tanah Air. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *