News

Menjadi Affiliate Marketing Semakin Menjanjikan

“Semakin populernya affiliate marketing di kalangan pemilik blog maupun influencer juga dibarengi dengan semakin mudahnya mengikuti program afiliasi dari brandmaupun e-commerce,” ujarnya.

Menurutnya, platform pemasaran yang jadi penghubung antara brand dan e-commerce dengan online publisher (media online/blog) dan influencer ini membuka kesempatan bagi siapa saja bergabung. 

“Publisher yang sudah bergabung akan terhubung dengan 400 e-commerce dan brand populer yang menyediakan link afiliasi untuk dibagikan lewat postingan sosial media, video YouTube atau Tiktok dan juga tulisan blog,” tuturnya.

Lanjutnya, potensi bisnis afiliasi yang saling menguntungkan antara branddan juga influencer menjadi salah satu kunci keberhasilan dan kepopuleran program yang satu ini. Dengan berubahnya kebiasaan masyarakat menjadi cenderung serba online selama pandemi ini berlangsung, potensi menjangkau lebih banyak calon pembeli pun semakin besar dengan program ini.

“Tak heran jika keberlangsungan affiliate marketing diprediksi masih akan terus meningkat di masa depan dengan variasi konten yang beragam dan sesuai tren yang sedang ramai. Jadi untuk brandbisa mulai memikirkan untuk bergabung sebagai advertiser dan influencer bisa bergabung di Involve Asia untuk memonetisasi blog atau menghasilkan uang dari media sosial yang dimiliki,” terangnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Faridatus Sa’adah (Dosen Bahasa Inggris STAI Al-Anwar Sarang), Tiurida Lily Anita (Faculty Member at Binus University & Assessor Hotel and Restaurant at BNSP), Tino Agus Salim (Professional Trainer & Motivator), dan Ayrton Eduardo Aryaprabawa (Founder & Director Crevolutionz).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *