News

Ingin Membuat Event Fashion Carnaval Berkelas Dunia, Ini Caranya

Warta Event – Tasikmalaya. Ada empat elemen, suatu perhelatan karnaval suatu daerah dapat menjadi magnet dalam menarik minat dan mendatangkan wisatawan. Dan, keempat elemen tersebut melebur menjadi satu. Tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Dynan Fariz, salah satu kurator event di Kementerian Pariwisata untuk festival dalam pelatihan dan pendampingan Tasikmalaya October Festival di Gelanggang Generasi Muda (GGM), Kota Tasikmalaya menyatakan, agar event festival fashion bertaraf global itu harus bagus untuk peserta, penyelenggara, media dan penonton.

Dihadapan lebih dari 100 peserta pelatihan itu, Dynan mengatakan, sebesar atau sekecil apapun sebuah karnaval harus dilakukan secara profesional. Para peserta saat membawakan satu kostum harus menguasai benar tentang tema atau kostum yang dipakai.

Jangan sampai, ia mengatakan, tema kostum yang dipakai tidak sesuai dengan cara pembawaan sang model. “Misalnya mereka sedang pakai kostum yang inspirasinya tradisional Jawa atau Kalimantan. Mereka harus paham pembawaannya seperti apa. Pergerakan itu harus mereka kuasai,” jelas Dynan.

Karena itu Dynan berpesan, komunikasi yang baik antara si perancang dan pembuat kostum harus sepaham dengan para model. Desainer harus dapat mengkomunikasian dengan baik baju yang akan dipakai seperti apa. “Desainer pun harus menceritakan setiap detailnya. Sehingga karakternya akan terlihat dengan baik,” ujarnya.

PicsArt_05-12-08.03.36

Selain itu, yang sangat penting untuk dipahami oleh desainer dan model adalah kesiapan dan jalur catwalk. Dimana posisi penonton, atau tamu VIP dan lainnya. Sehingga saat memperagakan baju yang dibawakan sang model dapat melakukannya dengan baik.

Cara seperti menyapa penonton, urai Dynan, melambaikan tangan ke penonton, kapan waktu yang tepat dan arahnya ke mana. Semua itu harus dikuasai dengan pemahaman catwalk. Sebab jika tidak, secara kasat mata akan sangat mudah terlihat siap atau tidaknya seorang model membawakan kostum saat karnaval.

“Baik itu yang tertangkap secara mata ataupun visual kamera. Karena para model ini bukan sedang menyuguhkan kostum di dalam mall atau plaza, tapi sebuah karnaval yang memliki banyak elemen didalamnya sebagai sebuah suguhan seni dan budaya,” terang Dynan.

Serta yang tidak ketinggalan adalah kesiapan fisik dan mental. Sebab tidak jarang sebuah kostum dalam sebuah karnaval memilili bobot yang tidak ringan. “Intinya kesiapan fisik dan mental ini menunut para mod untuk siap terhadap sesuatu yang akan terjadi di sepanjang acara. Mengingat karnaval lebih banyak digelar secara outdoor,” papar Dynan. [Fatkhurrohim]